
Dua Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Imbalan Rp10 Juta untuk Informan
PAMEKASAN Polres Pamekasan, Jawa Timur, mengumumkan imbalan sebesar Rp10 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi akurat terkait kebe
Hukum dan Kriminal
JAKARTA –Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menekankan perlunya perhatian serius terhadap berbagai masalah yang masih menghambat sektor pendidikan di Indonesia. Anggota DPR dari PDIP, Andreas Pareira, mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang akan datang sangat besar, terutama dalam mengatasi ketimpangan kualitas pendidikan.
Dalam pernyataannya pada Rabu (9/10), Andreas mengingatkan bahwa masalah pendidikan merupakan “pekerjaan rumah” yang belum terselesaikan. “Banyak sekali permasalahan di sektor pendidikan yang harus dihadapi, termasuk rendahnya kualitas layanan pendidikan akibat banyaknya isu yang belum ditangani dengan baik,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa pemilihan Mendikbud oleh presiden terpilih harus sangat selektif.
Andreas yang menjabat di Komisi X DPR, yang membidangi pendidikan, menyebutkan bahwa ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sering menimbulkan masalah. “Kekurangan guru dan sarana prasarana pendidikan adalah beberapa masalah yang menjadi penghalang peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.
Baca Juga:
Data dari Kementerian Pendidikan menunjukkan ada sekitar 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi. Andreas menganggap bahwa ketimpangan dalam kualitas guru sangat memengaruhi kualitas pendidikan secara keseluruhan. “Rendahnya sertifikasi dan hasil uji kompetensi guru menunjukkan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Andreas juga mengkritisi rendahnya serapan anggaran pendidikan yang terjadi tahun lalu, serta dampak negatif dari kurikulum yang masih dalam transisi akibat pandemi. “Kami melihat bahwa semua ini berdampak pada kualitas layanan pendidikan yang diterima oleh siswa,” ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Andreas menyoroti pentingnya kerjasama dengan universitas dan lembaga pendidikan tinggi untuk merancang program pelatihan guru yang lebih komprehensif. Ia berpendapat bahwa dengan memperkuat kualitas pengajaran, maka performa belajar siswa juga akan meningkat. “Jika pengajarnya berkualitas, generasi penerus bangsa kita akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” imbuhnya.
Andreas juga menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan di Indonesia, termasuk dalam hal biaya pendidikan, status sosial, agama, dan diskriminasi gender. “Pemerintah yang akan datang harus berkomitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan ini dari hulu ke hilir,” jelasnya.
Akhir kata, Andreas berharap agar pemerintah memastikan alokasi anggaran yang cukup untuk infrastruktur pendidikan, terutama di daerah tertinggal. “Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas,” tutupnya.
Dengan tantangan yang begitu kompleks, langkah cepat dan tepat dari pemerintah baru dalam memilih Mendikbud serta menanggulangi masalah pendidikan menjadi sangat diharapkan demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
(N/014)
PAMEKASAN Polres Pamekasan, Jawa Timur, mengumumkan imbalan sebesar Rp10 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi akurat terkait kebe
Hukum dan KriminalOKU Aksi nekat dilakukan seorang pria bernama Saftono (36), warga Dusun II, Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komeri
Hukum dan KriminalJAMBI Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) serentak di Kota Jambi resmi dimulai hari ini, Sabtu (26/4/2025). Wali Kota Jambi, Maulana, secar
PemerintahanBITVONLINE.COM Di tengah ketidakpastian kondisi global akibat perang dagang, inflasi, hingga ancaman resesi ekonomi, masyarakat tetap dianj
EkonomiBITVONLINE.COM Sejumlah guru dari sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Salib Suci (YSS) menyuarakan penolakan atas rencana pemerintah me
PendidikanJAKARTA Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi, akhirnya angkat bicara dan m
PolitikRIAU Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke Malaysia. Penangkapan dil
Hukum dan KriminalDENPASAR Nama Sergio Lucasandro Ksatria Dwi Putra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), mendadak menjadi sorotan tajam publik usai diduga
Hukum dan KriminalBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasi Adm Kamtib dan Kasubbag Tata Usah
PemerintahanMEDAN Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan menggelar operasi razia penertiban pelanggar lalu lintas pada Jumat malam (25/4/202
Hukum dan Kriminal