
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian Agribisnis
JAKARTA –Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menekankan perlunya perhatian serius terhadap berbagai masalah yang masih menghambat sektor pendidikan di Indonesia. Anggota DPR dari PDIP, Andreas Pareira, mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang akan datang sangat besar, terutama dalam mengatasi ketimpangan kualitas pendidikan.
Dalam pernyataannya pada Rabu (9/10), Andreas mengingatkan bahwa masalah pendidikan merupakan “pekerjaan rumah” yang belum terselesaikan. “Banyak sekali permasalahan di sektor pendidikan yang harus dihadapi, termasuk rendahnya kualitas layanan pendidikan akibat banyaknya isu yang belum ditangani dengan baik,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa pemilihan Mendikbud oleh presiden terpilih harus sangat selektif.
Andreas yang menjabat di Komisi X DPR, yang membidangi pendidikan, menyebutkan bahwa ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sering menimbulkan masalah. “Kekurangan guru dan sarana prasarana pendidikan adalah beberapa masalah yang menjadi penghalang peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.
Baca Juga:
Data dari Kementerian Pendidikan menunjukkan ada sekitar 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi. Andreas menganggap bahwa ketimpangan dalam kualitas guru sangat memengaruhi kualitas pendidikan secara keseluruhan. “Rendahnya sertifikasi dan hasil uji kompetensi guru menunjukkan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Andreas juga mengkritisi rendahnya serapan anggaran pendidikan yang terjadi tahun lalu, serta dampak negatif dari kurikulum yang masih dalam transisi akibat pandemi. “Kami melihat bahwa semua ini berdampak pada kualitas layanan pendidikan yang diterima oleh siswa,” ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Andreas menyoroti pentingnya kerjasama dengan universitas dan lembaga pendidikan tinggi untuk merancang program pelatihan guru yang lebih komprehensif. Ia berpendapat bahwa dengan memperkuat kualitas pengajaran, maka performa belajar siswa juga akan meningkat. “Jika pengajarnya berkualitas, generasi penerus bangsa kita akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” imbuhnya.
Andreas juga menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan di Indonesia, termasuk dalam hal biaya pendidikan, status sosial, agama, dan diskriminasi gender. “Pemerintah yang akan datang harus berkomitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan ini dari hulu ke hilir,” jelasnya.
Akhir kata, Andreas berharap agar pemerintah memastikan alokasi anggaran yang cukup untuk infrastruktur pendidikan, terutama di daerah tertinggal. “Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas,” tutupnya.
Dengan tantangan yang begitu kompleks, langkah cepat dan tepat dari pemerintah baru dalam memilih Mendikbud serta menanggulangi masalah pendidikan menjadi sangat diharapkan demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
(N/014)
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
PemerintahanBALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan Budaya