Petani 71 Tahun Ditemukan Meninggal di Gubuk Kebun, Polres Jembrana Respon Cepat
JEMBRANA Kepolisian Resor (Polres) Jembrana menunjukkan kesiapsiagaan tinggi terhadap laporan masyarakat setelah seorang petani berusia
PERISTIWA
KALSEL –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tujuh orang tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satu tersangka yang paling menonjol adalah Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (SHB).
Tersangka LainnyaSelain Sahbirin, enam orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari:
SOL: Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel YUL: Kepala Bidang Cipta Karya dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) AMD: Bendahara Rumah Tahfidz Darussalam FEB: Pelaksana Tugas Kepala Bagian Rumah Tangga Gubernur Kalsel Dua orang dari pihak swasta, berinisial YUD dan AND. Bukti PermulaanWakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk mengaitkan tujuh tersangka dengan dugaan tindak pidana korupsi. Ghufron mengungkapkan, “Telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi,” dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK.
Pelanggaran HukumKelima tersangka yang berasal dari kalangan pejabat negara diduga melanggar beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11, serta Pasal 12B, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. Sementara itu, dua tersangka dari pihak swasta diduga melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b, serta Pasal 13 dari undang-undang yang sama.
Penyidikan BerlanjutGhufron juga menambahkan bahwa penyidik KPK masih terus berupaya untuk mengamankan pihak-pihak lain yang bertanggung jawab atas peristiwa pidana ini. “Sampai dengan saat ini, penyidik masih terus berupaya mengamankan pihak-pihak lain yang bertanggung jawab terhadap peristiwa pidana ini,” ungkapnya.
Kronologi OTTOperasi tangkap tangan ini dilakukan oleh penyidik KPK pada malam hari, tepatnya pada tanggal 6 Oktober 2024. Sejak saat itu, pimpinan KPK hanya memberikan informasi mengenai keberhasilan penangkapan tanpa merinci lebih lanjut mengenai kasus yang sedang diusut.
Dengan perkembangan ini, perhatian publik kini tertuju pada Kalsel dan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh KPK untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini akan mendapatkan proses hukum yang adil. KPK diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi terkait kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap praktik korupsi di pemerintah daerah.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan korupsi yang melibatkan pejabat publik di Indonesia. Publik berharap bahwa penegakan hukum yang tegas akan mengurangi praktik korupsi yang merugikan masyarakat. KPK diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan dalam menangani kasus ini ke depannya.
(N/014)
JEMBRANA Kepolisian Resor (Polres) Jembrana menunjukkan kesiapsiagaan tinggi terhadap laporan masyarakat setelah seorang petani berusia
PERISTIWA
MEDAN Aplikasi pesan instan WhatsApp menyediakan fitur backup atau pencadangan data yang memungkinkan pengguna mengamankan chat, foto, v
SAINS DAN TEKNOLOGI
MEDAN Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Suma
PERISTIWA
BANDA ACEH Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, melakukan kunjungan ke tujuh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Nega
PERISTIWA
TAPUT Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq memastikan material kayu yang menyumbat aliran Sungai Garoga, Tapanuli Utara, me
PERISTIWA
MEDAN Pengguna internet kembali mendapatkan kesempatan memperoleh saldo DANA gratis senilai Rp302.000 yang dapat langsung dicairkan ke d
EKONOMI
ACEH Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Provinsi Aceh untuk meninjau langsung penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah
PERISTIWA
PADANG Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memulihkan akses vital Jalan Nasional PadangBukittinggi di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Da
PERISTIWA
BOGOR Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pemulihan aliran listrik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat paling lambat pada Mi
PERISTIWA
JAKARTA Eks Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyebut banjir dan tanah longsor yang ter
PERISTIWA