
Kepala SMAN 1 Cimarga Dicopot Usai Tampar Siswa yang Merokok
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
Pendidikan
BALI – Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali berhasil dievakuasi dari Lebanon setelah ketegangan antara negara tersebut dan Israel meningkat. Kejadian ini berlangsung pada Senin (7/10), dan ketiga PMI tersebut bekerja sebagai terapis spa di Lebanon.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Kadisnaker ESDM) Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, menyampaikan bahwa ketiga PMI tersebut tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (8/10) pukul 15.00 WITA. Setelah tiba, mereka diserahkan kepada keluarga masing-masing melalui Disnaker Kabupaten/Kota.
Ketiga PMI yang dievakuasi adalah Ni Kadek Sriari (21) dan Ketut Septiani (21) serta Ni Luh Suarnadi (40), semuanya berasal dari Kabupaten Gianyar. “Kondisi mereka sejauh yang kita terima baik dan sehat. Evakuasi dilakukan oleh kementerian dengan cepat, aman, dan astungkara (syukur),” ujar Setiawan kepada wartawan.
Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi ini sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan serangan Israel terhadap Hizbullah, yang dapat berdampak negatif bagi WNI yang bekerja di Lebanon. “Memang mau tidak mau ini merupakan mitigasi agar tidak terdampak karena ada perang, jadi untuk keamanan,” lanjutnya.
Sementara itu, Disnaker ESDM Bali belum mendapatkan data lengkap mengenai jumlah PMI yang berangkat ke Lebanon. Mereka masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mendata jumlah PMI asal Bali yang berada di Timur Tengah. Menurut Setiawan, PMI asal Bali umumnya enggan ditempatkan di wilayah konflik.
“Dalam hal ini, kita belum mendapatkan informasi dari kedutaan. Kita tetap berkoordinasi karena tidak semua data masuk dalam sistem. BP3MI dan satgas PMI di Bali sedang memperbarui data mengenai jumlah PMI yang ada di Timur Tengah,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri juga telah melakukan evakuasi terhadap 65 WNI dari Lebanon sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga satu pada 4 Agustus 2024. Para WNI yang dievakuasi akan dibawa oleh armada yang disiapkan oleh pemerintah provinsi masing-masing, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.
Dengan semakin meningkatnya ketegangan di Lebanon, langkah evakuasi ini diharapkan dapat melindungi keselamatan WNI yang mencari nafkah di luar negeri.
(N/014)
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
PendidikanJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan sindiran tajam namun bernada candaan saat berkunjung ke kantor Menter
EkonomiSERDANG BEDAGAI Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang
Seni dan BudayaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, resmi ditetapkan sebagai tersangk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengaku tengah melakukan peneliti
NasionalJAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali menyoroti keaslian ijazah Presiden ke7 RI, Joko Widodo. adsenseDalam p
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait polemik rencana pemerintah menerapkan campuran
EkonomiJAKARTA Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyatakan dukungannya terhadap sikap
EkonomiJAKARTA Pelatih asal Korea Selatan, Shin Taeyong, secara tegas membantah kabar yang menyebut dirinya akan kembali melatih Timnas Indone
OlahragaJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makar
Hukum dan Kriminal