
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Rabu 8 Oktober 2025: Hujan Ringan hingga Hujan Petir
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan mengalami cuaca hujan
Nasional
MEDAN -Dalam sebuah insiden yang mengguncang internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Anggota DPRD Tapanuli Tengah, CNS, melaporkan Masinton Pasaribu ke Polrestabes Medan. Laporan tersebut menyusul dugaan tindakan kekerasan yang menyebabkan tiga kancing baju CNS terlepas saat pertemuan internal partai.
Masinton, yang merupakan calon bupati Tapanuli Tengah dari PDIP dan sebelumnya kalah dalam pemilihan legislatif, dituduh melakukan tindakan tersebut di tengah dialog yang diadakan setelah acara Rapat Kerja Daerah (Rakerdasus) PDIP di Tapanuli Tengah.
Tindakan yang Memicu LaporanMenurut keterangan Aswan Jaya, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, insiden ini dianggap berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya merupakan dialog antar kader dan tidak seharusnya diperlakukan sebagai insiden kekerasan.
“Peristiwa itu hanya sebuah dialog antar sesama kader dan bersifat internal. Jadi, laporan yang dibuat oleh CNS adalah sesuatu yang sangat mendramatisir,” ungkap Aswan. Ia juga membenarkan adanya pertemuan antara CNS, Masinton, dan beberapa pimpinan DPD partai lainnya.
Ari Mitara Halawa, rekan CNS di DPRD Tapanuli Tengah, memberikan kesaksian bahwa saat pertemuan itu, Masinton menarik baju CNS dengan berkata, “Buka bajumu itu kalau kau tak mau tegak lurus.” Ia mengklaim bahwa akibat penarikan tersebut, tiga kancing baju CNS mengalami kerusakan.
Penyidik Memeriksa CCTVCNS saat ini berada di Rumah Sakit Pirngadi Medan, kemungkinan untuk perawatan atau pemeriksaan medis. Video CCTV dari lokasi kejadian sudah berada di tangan penyidik Polrestabes Medan untuk membantu proses penyelidikan.
Sementara itu, tim hukum PDIP mengumumkan bahwa mereka akan melaporkan balik CNS. Aswan Jaya menilai laporan ini sebagai bentuk pengkhianatan terbuka terhadap partai.
“Ini adalah upaya sistematis dari pihak lawan untuk menjelek-jelekkan pasangan calon Masinton-Mahmud yang memperjuangkan perubahan di Tapanuli Tengah,” kata Aswan menegaskan bahwa laporan ini tidak memiliki dasar yang kuat.
Insiden ini memperlihatkan adanya ketegangan dalam internal PDIP yang dapat berpengaruh pada dinamika politik di Tapanuli Tengah menjelang pemilihan bupati. Sementara pihak kepolisian melakukan penyelidikan, masyarakat dan kader partai menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini.
(N/014)
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan mengalami cuaca hujan
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Provinsi Aceh pada Rabu (8/10) didomina
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan hingga hujan ringan akan mendominasi wilayah Suma
NasionalBANDAR LAMPUNG Seorang wanita berinisial MPS (34), warga Pasar Sukadana, Lampung Timur, akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah dua t
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan apresiasi tinggi kepada PT Bank Tabungan Negara (Perse
EkonomiMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus bergerak cepat merespons lonjakan inflasi yang menempatkan Sumut sebagai
EkonomiMEDAN Pemprov Sumut terus memperkuat ekosistem pendidikan digital dengan mendorong pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Sains & TeknologiMEDAN Pemprov Sumut menyiapkan 11 langkah cepat menurunkan harga komoditi penyumbang tertinggi inflasi. Ke 11 langkah itu adalah, membagik
EkonomiJAKARTA Kemendagri menegur Gubernur Sumut Bobby Nasution, buntut tingginya angka inflasi di wilayahnya yang mencapai 5,32 persen secara t
Ekonomibitvonline.comGangguan layanan internet Indibiz Telkom di kawasan Jalan Haji Anif, Cemara, Kuta Percut Sei Tuan, sejak Selasa (7/10/2025) p
Ekonomi