
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
JAKARTA -Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa hanya ada tiga orang yang bisa menghentikan konflik yang sedang terjadi di Gaza, Palestina. Ketiga orang tersebut adalah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, dan Presiden Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini diungkapkan JK dalam sambutannya saat menerima penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024.
“Saya katakan, yang bisa menghentikan perang di Palestina hanya tiga orang di dunia ini, yakni Netanyahu, Yahya Sinwar pemimpin Hamas yang sekarang, dan presiden Amerika Serikat, siapapun presidennya itu. Hanya tiga orang. Tidak ada negara lain yang bisa mendamaikan tanpa keterlibatan ketiganya,” ungkap JK dalam sambutannya yang disambut antusias oleh hadirin.
Lebih lanjut, JK menyoroti bahwa keberanian para jihadis di Gaza dalam melawan Israel tidaklah cukup jika tidak diimbangi dengan teknologi yang mumpuni. “Apa yang terjadi di Palestina saat ini, kita sangat menghargai upaya para pejuang di manapun, keberanian mereka luar biasa, tapi keberanian saja tidak cukup. Yang terjadi di Gaza dan Lebanon sekarang adalah contoh nyata, keberanian yang tidak dibarengi dengan teknologi yang memadai akan sulit memenangkan peperangan melawan kekuatan seperti Israel,” jelasnya.
Perang Teknologi, Bukan Hanya Perang Keberanian
JK juga menekankan bahwa dalam konteks perang modern seperti saat ini, teknologi memainkan peran yang jauh lebih besar daripada keberanian semata. Ia menyebut bahwa perang saat ini adalah “perang teknologi”, yang mana pihak yang tidak menguasai teknologi akan tertinggal dan kalah.
“Perang sekarang adalah perang teknologi, yang kita tidak kuasai. Karena itulah maka tantangan kita pada masa depan bukan hanya tantangan dari pihak yang ingin menguasai, tetapi juga tantangan untuk menguasai teknologi,” ujarnya penuh keyakinan.
Menurut JK, meskipun banyak negara-negara Islam di Timur Tengah yang kaya akan sumber daya, khususnya minyak, hal tersebut tidak menjamin kemenangan dalam peperangan melawan zionis. Penguasaan teknologi menjadi kunci untuk menandingi kekuatan militer yang canggih seperti milik Israel.
“Negara-negara Islam tidaklah miskin, banyak negara Islam yang kaya, negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah sungguh luar biasa kayanya. Namun, tidak cukup hanya dengan kekayaan, dan tidak cukup hanya dengan keberanian. Teknologi adalah faktor yang bisa mengalahkan segalanya,” tegas JK.
Netanyahu Tak Peduli dengan Teriakan Dunia
JK juga menyoroti sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dinilainya tidak akan terganggu dengan teriakan dari seluruh penjuru dunia untuk menghentikan agresi di Gaza. Menurut JK, yang dapat membuat Netanyahu menghentikan perang hanyalah kemampuan untuk mengimbangi kekuatan teknologi militer Israel.
“Kita tidak bisa hanya berkumpul di sini, berteriak bersama-sama, mengatakan ‘Hidup Palestina’, itu tidak akan berhasil. Netanyahu tidak akan peduli dengan semuanya itu. Yang bisa mengalahkannya hanyalah kemampuan teknologi,” pungkasnya.
Pernyataan JK ini menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Palestina membutuhkan pendekatan yang lebih realistis dan konkret. Selain dukungan moral dan solidaritas internasional, penguasaan teknologi menjadi elemen penting yang tidak boleh diabaikan.
Menerima Penghargaan Diplomacy Mujahidah Award
Dalam acara yang sama, Jusuf Kalla juga menerima penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas kontribusinya dalam memperjuangkan perdamaian, khususnya terkait konflik Israel-Palestina. Selain JK, penghargaan juga diberikan kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi atas kiprahnya yang konsisten dalam membela hak-hak Palestina di berbagai forum internasional.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang nyata dari Jusuf Kalla dan Retno Marsudi dalam menerapkan nilai-nilai Islam tentang perdamaian.
“Perjuangan mereka adalah contoh konkret dari diplomasi sebagaimana yang MUI perjuangkan selama ini,” ujar Sudarnoto dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, juga memberikan apresiasinya terhadap Jusuf Kalla dan Retno Marsudi yang dinilai berani dan konsisten dalam menyuarakan dukungan untuk Palestina di tengah tekanan internasional.
“Retno berhasil menantang langkah-langkah Perdana Menteri Netanyahu dan terus mendukung Palestina dengan gigih. Kita butuh lebih banyak diplomat seperti Retno dan pemimpin seperti Pak JK untuk terus membela kebenaran dan keadilan,” kata Din Syamsuddin.
Perjuangan yang Masih Panjang
Jusuf Kalla mengingatkan bahwa perjuangan untuk membebaskan Palestina dari penjajahan masih membutuhkan waktu yang panjang dan tidak dapat tercapai tanpa dukungan dari negara-negara besar, termasuk Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa keberanian, solidaritas, dan penguasaan teknologi adalah tiga komponen utama yang harus dipersiapkan untuk mencapai kemerdekaan Palestina.
“Keberanian dan kekayaan saja tidak cukup. Tantangan terbesar kita adalah menguasai teknologi dan memanfaatkan potensi yang ada untuk kemaslahatan umat. Dengan itu, saya yakin suatu saat Palestina bisa meraih kemerdekaannya,” tutup Jusuf Kalla dengan penuh harapan.
(N/014)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan