
Kemendagri: Mayoritas Warga Datang ke TPS Karena Politik Uang, Bukan Kesadaran Politik!
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
Nasional
JAKARTA –Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungan terhadap rencana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Dalam pernyataannya, Jokowi menilai pertemuan tersebut sebagai langkah positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“Ya, saya kira baik pertemuan itu,” ungkap Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10). Dia menekankan pentingnya komunikasi antara para tokoh nasional untuk membangun sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan yang ada.
Komunikasi untuk Kemajuan BangsaPresiden Jokowi menambahkan, komunikasi antar tokoh negara sangat krusial agar dapat menyatukan visi demi kemajuan bangsa. “Sehingga komunikasi antar tokoh-tokoh bangsa bisa sambung untuk kemajuan negara, untuk kemajuan bangsa,” ucapnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Jokowi untuk mendorong dialog dan kerja sama antara pemimpin, baik yang sedang menjabat maupun yang baru terpilih.
Prabowo: Harapan Pertemuan Sebelum PelantikanSebelumnya, Prabowo Subianto, yang akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 oleh MPR, juga mengkonfirmasi rencananya untuk bertemu dengan Megawati. Dia berharap pertemuan tersebut dapat dilaksanakan sebelum pelantikannya. “Insyaallah. Insyaallah [soal bertemu Megawati],” kata Prabowo kepada wartawan setelah menghadiri pelantikan anggota DPR RI 2024-2029 di Senayan, Selasa (1/10).
Prabowo menambahkan, momen pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kolaborasi di antara para pemimpin negara. Dia juga menyampaikan harapannya agar pertemuan tersebut dapat memberi dampak positif bagi rakyat dan bangsa.
Relevansi PertemuanPertemuan antara Prabowo dan Megawati menjadi perhatian publik mengingat kedua tokoh tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dalam politik Indonesia. Megawati, sebagai ketua umum PDI Perjuangan dan mantan presiden, serta Prabowo, yang merupakan ketua umum Partai Gerindra, diharapkan dapat merumuskan kerjasama untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi pemerintah ke depan.
Dengan semakin dekatnya tanggal pelantikan, dinamika politik Indonesia semakin menarik untuk diikuti. Publik menunggu langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Prabowo dan bagaimana pertemuan dengan Megawati akan mempengaruhi kebijakan pemerintahan ke depan.
PenutupDukungan Jokowi terhadap rencana pertemuan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemimpin untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Masyarakat pun berharap agar dialog antar tokoh ini dapat menghasilkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat dan memperkuat persatuan bangsa.(N/014)
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
NasionalJAKARTA Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tengah santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. adsenseRumor ini
OlahragaJAKARTA Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Pres
NasionalMALANG Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti menegaskan bahwa mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menj
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan peda
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Kekecewaan mendalam dirasakan warga Kelurahan Wek III, khususnya para ibuibu di Gang Muhajirin, Kecamatan Padangsidimpu
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi keagama
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah tegas tudingan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut adanya aturan selundupan dala
Hukum dan KriminalMEDAN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permintaan maaf secara terbuk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 yang mengatur insentif fiskal berupa Pajak Per
Ekonomi