
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera
NIAS SELATAN Wilayah Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 pada Sabtu (26/4/2025) pukul 05.
Peristiwa
JAKARTA -Kontroversi mengenai jumlah kementerian dalam kabinet yang akan dibentuk oleh calon Presiden Prabowo Subianto semakin memanas. Pernyataan terbaru dari berbagai pihak menunjukkan bahwa belum ada keputusan final mengenai jumlah kementerian yang akan ada dalam pemerintahan mendatang. Hal ini menimbulkan spekulasi dan kebingungan di kalangan politikus dan masyarakat.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurizal mengungkapkan ketidakpastian tersebut ketika ditanya tentang informasi yang beredar. Cucun mengaku belum mendapatkan informasi resmi mengenai jumlah kementerian dalam pemerintahan Prabowo. “Ya kan presidennya bukan Pak Bamsoet menurut saya ya, nanti kita tunggu Pak Prabowo seperti apa,” ujar Cucun di Gedung DPR RI pada Jumat (13/9/2024).
Menurut Cucun, keputusan akhir mengenai jumlah kementerian akan ditentukan pada saat rapat pembahasan anggaran di DPR RI. Ia menyebutkan bahwa informasi mengenai jumlah kementerian yang tersebar bisa jadi merupakan bocoran dan bukan keputusan resmi. “Kalau mungkin itu bocoran dari Pak Bamsoet. Kita juga akan nanti sesuai dengan apa hasil keputusan kami di Badan Anggaran bahwa prosesnya itu akan selalu dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat,” jelas Cucun.
Baca Juga:
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dasco menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan definitif mengenai jumlah kementerian dalam kabinet Prabowo. Menurut Dasco, pihaknya masih melakukan simulasi dan penyesuaian terkait jumlah kementerian serta nomenklaturnya. “Nah sehingga jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40. Kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 atau kali mungkin begitu,” kata Dasco.
Sebelumnya, pernyataan Ketua MPR RI sekaligus politikus Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengundang perhatian publik. Bamsoet mengungkapkan bahwa kabarnya kabinet Prabowo-Gibran akan diisi oleh sekitar 44 menteri, meningkat dari jumlah kementerian yang ada saat ini. “Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga:
Spekulasi mengenai jumlah kementerian ini menimbulkan berbagai reaksi dari partai politik dan masyarakat. Beberapa pihak mempertanyakan apakah penambahan jumlah kementerian akan membawa efisiensi atau justru menambah birokrasi yang tidak perlu. Di sisi lain, keputusan mengenai jumlah kementerian ini dinilai penting untuk memastikan struktur pemerintahan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan negara.
Dengan pernyataan-pernyataan yang berbeda dari berbagai pihak, jelas bahwa proses pengembangan kabinet Prabowo masih dalam tahap pembahasan dan penyesuaian. Masyarakat dan politisi akan terus memantau perkembangan selanjutnya untuk mendapatkan kepastian mengenai komposisi kabinet yang akan datang.
(K/09)
NIAS SELATAN Wilayah Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 pada Sabtu (26/4/2025) pukul 05.
PeristiwaTANGERANG Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri menangguhkan penahanan Kepala Desa Kohod, Arsin, yang merupakan tersan
Hukum dan KriminalJAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalihkan status penahanan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar, menjadi tahanan kota, set
Hukum dan KriminalPAMEKASAN Polres Pamekasan, Jawa Timur, mengumumkan imbalan sebesar Rp10 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi akurat terkait kebe
Hukum dan KriminalOKU Aksi nekat dilakukan seorang pria bernama Saftono (36), warga Dusun II, Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komeri
Hukum dan KriminalJAMBI Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) serentak di Kota Jambi resmi dimulai hari ini, Sabtu (26/4/2025). Wali Kota Jambi, Maulana, secar
PemerintahanBITVONLINE.COM Di tengah ketidakpastian kondisi global akibat perang dagang, inflasi, hingga ancaman resesi ekonomi, masyarakat tetap dianj
EkonomiBITVONLINE.COM Sejumlah guru dari sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Salib Suci (YSS) menyuarakan penolakan atas rencana pemerintah me
PendidikanJAKARTA Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi, akhirnya angkat bicara dan m
PolitikRIAU Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke Malaysia. Penangkapan dil
Hukum dan Kriminal