BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Bawaslu Ungkap Ada Orang Kuasai Ribuan Surat Suara dan KSK di Malaysia

BITVonline.com - Rabu, 14 Februari 2024 14:21 WIB
Bawaslu Ungkap Ada Orang Kuasai Ribuan Surat Suara dan KSK di Malaysia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Indonesia telah menemukan sejumlah masalah serius dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang memunculkan keprihatinan yang mendalam. Menurut pernyataan resmi dari Bawaslu, salah satu temuan utama adalah adanya individu atau pihak yang menguasai ribuan surat suara yang dikirim melalui pos, menciptakan potensi kecurangan pemilu yang serius.

Bagja, juru bicara Bawaslu, mengungkapkan bahwa temuan lainnya termasuk ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kotak suara keliling (KSK). Banyak kantong suara yang ditempatkan di lokasi yang jauh dari pemilih, membuatnya sulit dijangkau dan mempengaruhi integritas pemungutan suara. Selain itu, pelaksanaan KSK juga dilaporkan dilakukan tanpa izin dari otoritas setempat, yang pada akhirnya mengakibatkan pembubaran kegiatan tersebut.

Permasalahan semakin memburuk karena setiap KSK dilaporkan membawa 500 lembar surat suara, meskipun jumlah pemilih yang seharusnya diwakilkan tidak mencapai 500 orang. PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Kuala Lumpur telah merekomendasikan agar suara yang diperoleh dari KSK tersebut tidak dihitung, namun tindakan tersebut diabaikan dan suara tersebut tetap diikutsertakan dalam perhitungan.

Menghadapi situasi yang semakin memburuk, Bawaslu merekomendasikan agar dilakukan pemungutan suara ulang untuk metode pemungutan suara melalui pos dan KSK di Kuala Lumpur. Bagja menekankan bahwa surat suara yang sudah ada tidak perlu dihitung kembali, dan penting untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara adil dan transparan.

Harapannya adalah agar masalah serius ini menjadi yang terakhir kalinya terjadi dalam pelaksanaan pemungutan suara di Kuala Lumpur. Sebelumnya, pada tahun 2019, wilayah ini juga dilaporkan mengalami sejumlah insiden yang mengganggu dalam pelaksanaan pemilu.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru