
DPD Rampas Setia 08 Tapsel Sayangkan RAT KPPTB Hutaraja yang Dinilai Cacat Hukum dan Sarat Tekanan
TAPSEL Dewan Pimpinan Daerah Rampas Setia 08 Rumah Juang Kabupaten Tapanuli Selatan menyatakan penyesalan dan keberatan atas pelaksanaan Ra
Nasional
JAKARTA – Dalam upaya menjelajahi kompleksitas masalah pendidikan di Indonesia, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyoroti adanya kebocoran anggaran pendidikan yang telah merembes hingga ke tingkat kabupaten. Dalam pandangannya, masalah ini tidak hanya merupakan kesalahan administratif semata, tetapi juga mencerminkan persoalan yang lebih dalam terkait dengan mentalitas dan budaya di dalam sistem pendidikan.
Menyadari bahwa kebocoran anggaran pendidikan telah menjadi masalah sistemik yang tidak dapat diabaikan, Prabowo menyuarakan kebutuhan untuk melakukan koreksi dan audit terhadap para pejabat hingga tingkat daerah. Langkah ini dianggapnya penting dalam rangka memberantas praktik-praktik korupsi dan penyelewengan anggaran yang merugikan pendidikan anak-anak Indonesia.
Sebelumnya, dalam konteks yang sama, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, telah mengangkat isu yang tak kalah pentingnya terkait dengan sertifikasi guru. Anies menyoroti bahwa masih ada sekitar 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi, mencerminkan ketidaksempurnaan dalam sistem pendidikan yang berdampak langsung pada kualitas pengajaran di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Perdebatan antara kedua capres ini menggarisbawahi kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dari keterbukaan kebocoran anggaran hingga persoalan sertifikasi guru, tantangan-tantangan ini menuntut pemikiran yang mendalam, langkah-langkah tindakan konkret, serta komitmen yang kuat dari pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dengan demikian, pernyataan dan tindakan dari kedua capres ini tidak hanya menjadi bagian dari perdebatan politik semata, tetapi juga mencerminkan pentingnya mendiskusikan dan menyelesaikan masalah-masalah mendasar dalam sistem pendidikan guna mencapai perubahan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masa depan pendidikan Indonesia.
Baca Juga:
(A/08)
TAPSEL Dewan Pimpinan Daerah Rampas Setia 08 Rumah Juang Kabupaten Tapanuli Selatan menyatakan penyesalan dan keberatan atas pelaksanaan Ra
NasionalPRANCIS Pengadilan Administratif di kota Nice, Prancis, memerintahkan Wali Kota Christian Estrosi untuk mencopot bendera Israel dari fasad
InternasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali melontarkan candaan bernada roasting kepada Menteri Energi dan Sumber Daya
PolitikJAKARTA Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat deretan saham yang mengalami kenaikan harga paling signifikan sepanjang perdagangan pekan 23
EkonomiTAPSEL PT. Sinar Avonaska Emas (PT. SAE), sebuah perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Tapanuli Selatan, tengah menjadi sorotan usai
NasionalMALUT Insiden menggemparkan terjadi di kawasan industri pertambangan nikel PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah,
Hukum dan KriminalBATU BARA Duka menyelimuti lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara setelah seorang aparatur sipil negara (ASN) muda ditemukan tewas dalam
PeristiwaJAKARTA Model dan selebgram Lisa Mariana Presley menegaskan tidak gentar menghadapi gugatan balik dari Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa B
NasionalBEIJING Sebuah studi terbaru mengungkap potensi bau kotoran telinga (earwax) sebagai penanda dini penyakit Parkinson, yang dapat membantu
KesehatanLANGKAT Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan 20 bom mortir jenis Aircraf
Peristiwa