
Tahun Baru Islam 1447 H, Menag Nasaruddin Umar: Hijrah adalah Transformasi Spiritual dan Sosial
JAKARTA Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak umat Islam untuk merefleksikan makna hijrah Nabi Muhammad SAW secara le
Agama
JAKARTA – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dalam Pilpres 2024, membagikan kisah menarik tentang pengalamannya dalam membantu perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Sebuah momen yang menyoroti kepedulian dan komitmennya terhadap nasib para TKI yang seringkali menghadapi tantangan dan risiko yang besar di tempat kerja mereka di luar negeri.
Dalam debat yang digelar sebagai bagian dari perhelatan Pilpres tersebut, Prabowo merespons pembahasan tentang perlindungan TKI yang diangkat oleh lawan politiknya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Dalam responsnya, Prabowo mengungkapkan pengalaman konkretnya dalam membantu seorang TKI bernama Wilfrida Soik, yang terjerat dalam kasus pembunuhan di Malaysia.
Kisah Wilfrida Soik merupakan cerminan dari banyaknya tantangan yang dihadapi oleh para TKI, termasuk masalah perlindungan hukum dan hak asasi manusia. Wilfrida, pada usia yang masih sangat muda, terlibat dalam sebuah insiden tragis di mana ia membunuh majikannya sebagai bentuk pembelaan diri atas siksaan yang dialaminya.
Baca Juga:
Tantangan yang dihadapi Wilfrida semakin kompleks karena status kelegalannya yang tidak jelas serta ancaman hukuman mati yang mengintainya. Namun, Prabowo tidak tinggal diam. Dengan kepedulian dan keberaniannya, ia turun tangan langsung untuk memberikan bantuan hukum kepada Wilfrida.
Prabowo menyewa pengacara terkemuka di Malaysia untuk membela Wilfrida di pengadilan, memperjuangkan hak-haknya, dan menghindarkannya dari hukuman mati. Melalui upaya yang gigih dan tekun, Wilfrida akhirnya dibebaskan dari tuduhan pembunuhan dan diberi kesempatan untuk memulai kembali kehidupannya.
Baca Juga:
Tindakan Prabowo dalam kasus Wilfrida Soik tidak hanya mencerminkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berperikemanusiaan, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perlindungan dan kesejahteraan para TKI Indonesia di luar negeri. Kisah ini menjadi satu dari banyak contoh nyata bagaimana Prabowo Subianto berjuang untuk keadilan dan hak asasi manusia dalam konteks global.
Dengan pengalamannya ini, Prabowo Subianto menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang pemimpin politik, tetapi juga seorang pejuang yang peduli terhadap nasib dan martabat setiap warga negara Indonesia, di mana pun mereka berada.
(A/08)
JAKARTA Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak umat Islam untuk merefleksikan makna hijrah Nabi Muhammad SAW secara le
AgamaMEDAN Setelah hampir empat dekade menghantui para pengguna Windows dengan tampilan layar biru yang menyeramkan, Microsoft resmi memensiunka
Sains & TeknologiTAPSEL Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke79, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H. melalui Kap
NasionalTAPSEL Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H. melalu
NasionalUang Dipotong, Masalah Tetap DitinggalBagi banyak kepala desa definitif di Nias Selatan, tahun 2021 adalah tahun yang membingungkan. Dana de
PemerintahanNEW YORK Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat signifikan pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Indeks S&P 500 hampir menceta
EkonomiMANDAILING NATAL Gabungan Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hukum Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menggelar aksi unjuk rasa damai pa
NasionalJAKARTA Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan klarifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta terkait dugaan insiden dirinya mengg
PolitikJAKARTA Berbicara pada diri sendiri adalah hal yang normal dalam proses berpikir manusia. Namun, jika isi pembicaraan itu bersifat negatif
Sains & TeknologiSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis pembaruan prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara
Nasional