
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan Kriminal
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menggantikan posisi Mahfud Md. Keputusan ini menjadi sorotan publik, terutama dalam konteks Pemilu 2024 yang semakin dekat.
Tito Karnavian, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, dianggap memiliki kapabilitas dan pengalaman yang cukup untuk menangani tugas-tugas yang kompleks dalam bidang politik, hukum, dan keamanan. Namun, sorotan terbesar jatuh pada harapan agar Tito dapat menjaga netralitas dan objektivitasnya dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pemilu 2024.
Sudirman Said, co-captain Timnas Amanat Nasional (AMIN), mengekspresikan harapannya bahwa Tito Karnavian akan mampu mempertahankan sikap netral dan objektif, serta mengambil keputusan yang adil demi menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung. Peran Tito sebagai Plt Menko Polhukam akan menjadi sangat penting dalam mengelola berbagai isu keamanan dan politik yang mungkin muncul menjelang dan sesudah Pemilu.
Baca Juga:
Keputusan Jokowi untuk menunjuk Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam juga memunculkan sejumlah spekulasi dan diskusi di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik pergantian tersebut, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah strategis dalam memperkuat stabilitas keamanan dan politik di tengah persiapan menuju Pemilu 2024.
Sebelumnya, Mahfud Md telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Menko Polhukam melalui penandatanganan Keputusan Presiden oleh Jokowi. Penunjukan Tito Karnavian sebagai pengganti Mahfud Md menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas dan ketertiban nasional, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul menjelang dan selama proses demokrasi berlangsung.
Baca Juga:
Tito Karnavian diharapkan akan menjalankan tugasnya sebagai Plt Menko Polhukam dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan kebijaksanaan, serta tetap memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan keadilan dalam setiap langkah yang diambilnya. Seiring dengan itu, publik akan terus mengawasi peran dan kinerja Tito Karnavian sebagai salah satu tokoh kunci dalam menentukan arah kebijakan keamanan dan politik negara.
(A/08)
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional