BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

“Rico Waas-Zakiyuddin Unggul dalam Survei Pilkada Medan 2024, Isu Anti-Korupsi Jadi Prioritas Pemilih”

BITVonline.com - Sabtu, 16 November 2024 12:40 WIB
“Rico Waas-Zakiyuddin Unggul dalam Survei Pilkada Medan 2024, Isu Anti-Korupsi Jadi Prioritas Pemilih”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN- Pasangan calon walikota Medan, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap, berhasil meraih posisi teratas dalam survei yang dilakukan oleh City Research Centre (CRC) pada 30 Oktober hingga 8 November 2024. Pasangan nomor urut 1 tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 36,4 persen, unggul cukup signifikan dibandingkan dengan dua pasangan lainnya.

Menurut hasil survei yang dirilis pada Sabtu (16/11/2024), pasangan calon nomor urut 3, Hidayatullah-Yasyir Ridho, meraih 24,6 persen suara, sementara pasangan nomor urut 2, Ridha-Rani, berada di posisi ketiga dengan perolehan 19,2 persen suara. Survei yang melibatkan 2.205 responden ini menunjukkan adanya persaingan yang ketat, mengingat sebanyak 19,7 persen responden masih belum menentukan pilihan mereka.

Direktur Eksekutif CRC, Miftahul Husna, menjelaskan bahwa tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur tingkat dukungan publik terhadap para calon walikota dan untuk memetakan tren perubahan dalam popularitas kandidat-kandidat tersebut. “Survey ini melibatkan 2.205 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Medan, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Menariknya, 19,7 persen responden yang belum menentukan pilihan memberikan peluang besar bagi para kandidat untuk meningkatkan strategi kampanye mereka,” kata Miftah dalam keterangannya.

Survei ini juga mengungkapkan beberapa isu utama yang menjadi perhatian masyarakat dalam memilih calon pemimpin mereka. Isu anti-korupsi menjadi faktor dominan yang diutamakan pemilih, diikuti dengan faktor empati terhadap masyarakat dan rekam jejak pendidikan kandidat. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran prioritas pemilih yang kini lebih mengedepankan integritas dan kemampuan sosial para calon pemimpin mereka.

“Masyarakat kini lebih selektif dalam memilih pemimpin. Mereka mencari sosok yang tidak hanya memiliki kapabilitas, tetapi juga integritas dan empati terhadap kebutuhan warga. Ini adalah tren yang sangat positif karena menunjukkan kesadaran tinggi masyarakat terhadap pentingnya pemerintahan yang bersih dan peduli terhadap rakyat,” ujar Miftah.

Selain itu, survei ini juga mencatat tingkat kemantapan pemilih terhadap pilihan mereka. Meskipun pasangan Rico Waas-Zakiyuddin memimpin, Miftah mencatat bahwa tingkat kemantapan pemilih masih cukup fluktuatif, terutama di kalangan mereka yang belum menentukan pilihan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ruang bagi kandidat lain untuk meraih dukungan lebih lanjut menjelang hari pencoblosan.

“Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kemantapan pemilih masih cukup fluktuatif, terutama di kalangan yang belum menentukan pilihan. Ini menandakan bahwa masih terbuka kesempatan bagi para kandidat untuk meraih dukungan tambahan jelang hari pencoblosan,” tambah Miftah.

Miftah juga menekankan bahwa dalam fase kampanye yang semakin mendekati pencoblosan, isu kesejahteraan masyarakat dan komitmen untuk memerangi praktik korupsi akan menjadi kunci kesuksesan dalam Pilkada Medan kali ini. “Kampanye yang mampu menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat, serta menjawab kekhawatiran pemilih terkait praktik korupsi, dinilai menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan,” tutup Miftah.

Survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik di Medan menjelang Pilkada 2024, dengan pemilih yang semakin cerdas dan selektif dalam memilih calon pemimpin mereka. Sementara itu, persaingan antar pasangan calon dipastikan akan semakin sengit seiring dengan semakin mendekatnya waktu pencoblosan pada 2024. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru