
Pernah Terseret Kasus Vina Cirebon, Kini Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri!
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto kembali melantik sejumlah pejabat negara dalam seremoni resmi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/20
Nasional
MEDAN –Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al Jam’iyatul Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, secara resmi mengumumkan komitmennya untuk bergabung dalam tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan, Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani. Pengumuman tersebut disampaikan saat konsolidasi tim pemenangan di posko relawan Prof. Ridha di Jalan Pemuda Medan pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024.
Dedi Iskandar, yang juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029 dengan raihan suara lebih dari satu juta, mengungkapkan alasan di balik dukungannya terhadap pasangan calon yang dikenal dengan jargon BERANI (Bersama Prof Ridha dan Rani). Dalam keterangannya, Dedi menyebutkan bahwa dukungannya merupakan bentuk tanggung jawab dan loyalitas terhadap kader dan pengurus Al Jam’iyatul Washliyah, khususnya Abdul Rani.
“Saya sederhana saja, saya ini tidak bisa tidak membela kawan. Rani ini adalah kawan saya dan pengurus Al Washliyah. Sebagai ketua Al Washliyah, tanggung jawab saya adalah menjamin dan memastikan bahwa Rani mendapatkan dukungan penuh dari organisasi dan anggotanya. Ini adalah kewajiban saya,” ungkap Dedi.
Dedi menambahkan, keputusan untuk bergabung dalam tim pemenangan bukan tanpa konsekuensi. Ia mengakui bahwa selama ini, ia telah menghadapi berbagai konsekuensi baik positif maupun negatif, namun ia menegaskan bahwa harga sebuah persahabatan dan kaderisasi dalam organisasi adalah pembelaan terhadap kadernya.
Sementara itu, Dedi Iskandar sempat menolak permintaan untuk menjadi ketua tim pemenangan pasangan Ridha dan Rani. Ia menjelaskan bahwa alasan penolakannya adalah karena ia ingin mematuhi ketentuan dan aturan yang ada, serta menghindari potensi kesalahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain.
“Sekali lagi terima kasih kepada Prof Ridha dan Rani. Saya tidak bermaksud menolak keinginan teman-teman untuk menjadi ketua tim pemenangan. Namun, ada ketentuan yang mengharuskan saya taat pada aturan, dan saya harus menjaga agar tidak membuka ruang bagi kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak lain,” jelasnya.
Dalam konsolidasi tim pemenangan, Dedi juga memberikan pesan penting mengenai fokus dan strategi tim. Ia menegaskan pentingnya untuk tidak melihat ke belakang pada proses yang telah berlalu, melainkan memfokuskan perhatian pada langkah-langkah ke depan.
“Durasi waktu kita tidak banyak lagi, hanya sekitar tiga bulan. Ada 2.000 lingkungan di Medan, 151 kelurahan, dan 1,8 juta pemilih. Kita masih memiliki waktu dan kesempatan untuk menjangkau seluruh potensi pemilih tersebut,” kata Dedi.
Dedi juga mengingatkan pentingnya menjadikan rumah pemenangan sebagai episentrum kegiatan. Ia menekankan bahwa potensi yang ada harus dimanfaatkan dengan baik, tanpa mencari aib atau kekurangan orang lain.
“Yang paling penting adalah tunjukkan kemampuan diri kita. Kita harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa Prof Ridha dan Rani adalah pilihan terbaik untuk memimpin kota Medan. Mereka amanah dalam menjalankan tugas dan kita percaya mereka adalah pemimpin yang tepat,” tutup Dedi Iskandar.
Dengan komitmen Dedi Iskandar dan dukungan dari tim pemenangan yang solid, pasangan calon Ridha-Rani berharap dapat memenangkan kontestasi pilkada Medan dan membawa perubahan positif bagi kota tersebut.
(N/014)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto kembali melantik sejumlah pejabat negara dalam seremoni resmi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/20
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik dua Asisten Khusus Presiden, yakni Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumi
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa hak cipta atas karya jurnalistik akan m
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik I
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Komjen Pol. (Purn.) Mathius Derek Fakhiri sebagai Gubernur Pa
PolitikMEDAN Pengakuan mengejutkan terungkap dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi proyek peningkatan kapasitas jalan provinsi di Sipion
Hukum dan KriminalMEDAN Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan pemotongan dana transfer ke daerah pada tahun 2026. adsenseG
PemerintahanSERDANG BEDAGAI Suasana penuh khidmat dan kemeriahan budaya menyelimuti Lapangan Sepak Bola Nagur Pane, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Se
Seni dan BudayaJAKARTA Penyanyi Lesti Kejora memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pelanggaran hak cipta yang diajukan musisi senior Yoni Dores. Les
EntertainmentJAKARTA Tim Nasional (Timnas) Indonesia dipastikan tampil tanpa Calvin Verdonk saat menghadapi Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Pial
Olahraga