BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Dedi Iskandar Batubara Komitmen Bergabung dalam Tim Pemenangan Ridha-Rani: “Ini Adalah Tanggung Jawab Saya”

BITVonline.com - Senin, 02 September 2024 06:07 WIB
Dedi Iskandar Batubara Komitmen Bergabung dalam Tim Pemenangan Ridha-Rani: “Ini Adalah Tanggung Jawab Saya”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN –Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al Jam’iyatul Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, secara resmi mengumumkan komitmennya untuk bergabung dalam tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan, Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani. Pengumuman tersebut disampaikan saat konsolidasi tim pemenangan di posko relawan Prof. Ridha di Jalan Pemuda Medan pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024.

Dedi Iskandar, yang juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029 dengan raihan suara lebih dari satu juta, mengungkapkan alasan di balik dukungannya terhadap pasangan calon yang dikenal dengan jargon BERANI (Bersama Prof Ridha dan Rani). Dalam keterangannya, Dedi menyebutkan bahwa dukungannya merupakan bentuk tanggung jawab dan loyalitas terhadap kader dan pengurus Al Jam’iyatul Washliyah, khususnya Abdul Rani.

“Saya sederhana saja, saya ini tidak bisa tidak membela kawan. Rani ini adalah kawan saya dan pengurus Al Washliyah. Sebagai ketua Al Washliyah, tanggung jawab saya adalah menjamin dan memastikan bahwa Rani mendapatkan dukungan penuh dari organisasi dan anggotanya. Ini adalah kewajiban saya,” ungkap Dedi.

Dedi menambahkan, keputusan untuk bergabung dalam tim pemenangan bukan tanpa konsekuensi. Ia mengakui bahwa selama ini, ia telah menghadapi berbagai konsekuensi baik positif maupun negatif, namun ia menegaskan bahwa harga sebuah persahabatan dan kaderisasi dalam organisasi adalah pembelaan terhadap kadernya.

Sementara itu, Dedi Iskandar sempat menolak permintaan untuk menjadi ketua tim pemenangan pasangan Ridha dan Rani. Ia menjelaskan bahwa alasan penolakannya adalah karena ia ingin mematuhi ketentuan dan aturan yang ada, serta menghindari potensi kesalahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain.

“Sekali lagi terima kasih kepada Prof Ridha dan Rani. Saya tidak bermaksud menolak keinginan teman-teman untuk menjadi ketua tim pemenangan. Namun, ada ketentuan yang mengharuskan saya taat pada aturan, dan saya harus menjaga agar tidak membuka ruang bagi kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak lain,” jelasnya.

Dalam konsolidasi tim pemenangan, Dedi juga memberikan pesan penting mengenai fokus dan strategi tim. Ia menegaskan pentingnya untuk tidak melihat ke belakang pada proses yang telah berlalu, melainkan memfokuskan perhatian pada langkah-langkah ke depan.

“Durasi waktu kita tidak banyak lagi, hanya sekitar tiga bulan. Ada 2.000 lingkungan di Medan, 151 kelurahan, dan 1,8 juta pemilih. Kita masih memiliki waktu dan kesempatan untuk menjangkau seluruh potensi pemilih tersebut,” kata Dedi.

Dedi juga mengingatkan pentingnya menjadikan rumah pemenangan sebagai episentrum kegiatan. Ia menekankan bahwa potensi yang ada harus dimanfaatkan dengan baik, tanpa mencari aib atau kekurangan orang lain.

“Yang paling penting adalah tunjukkan kemampuan diri kita. Kita harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa Prof Ridha dan Rani adalah pilihan terbaik untuk memimpin kota Medan. Mereka amanah dalam menjalankan tugas dan kita percaya mereka adalah pemimpin yang tepat,” tutup Dedi Iskandar.

Dengan komitmen Dedi Iskandar dan dukungan dari tim pemenangan yang solid, pasangan calon Ridha-Rani berharap dapat memenangkan kontestasi pilkada Medan dan membawa perubahan positif bagi kota tersebut.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru