
6 Hari Hujan Buatan Digelar, Karhutla di Kawasan Danau Toba Mulai Terkendali
TOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN -Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan, menegaskan pentingnya pembelajaran mendalam dalam sistem pendidikan saat ini.
Menurutnya, pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis, aktif bertanya, serta mampu menganalisis masalah dan mencari solusi secara mandiri.
Baca Juga:
"Pembelajaran mendalam membuat anak jadi kritis, jadi rajin bertanya, hingga mencari tahu sebab akibat. Ini yang ditekankan oleh menteri kita yang baru," kata Sofyan Tan saat menyampaikan keynote speech dalam Workshop Pendidikan bertema Transformasi Pendidikan Melalui Pembelajaran yang Mendalam di Hotel Santika Dyandra, Medan, Senin (14/4).
Sofyan Tan mengajak para guru untuk tidak khawatir terhadap perubahan konsep pembelajaran.
Baca Juga:
Ia menegaskan, istilah pembelajaran mendalam sejatinya merupakan penguatan dari konsep Kurikulum Merdeka yang telah berjalan sebelumnya.
"Sama-sama menekankan guru agar menjadi sosok multi tasking yang bisa mendorong siswa lebih aktif dalam belajar. Bedanya, sekarang istilahnya saja yang berbeda," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sofyan juga menyoroti pentingnya penyesuaian sistem pendidikan dengan perkembangan zaman, terutama dengan kehadiran teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang kini mudah diakses melalui perangkat digital.
Workshop ini turut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nia Nur Hasanah, S.Si., M.Pd, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI.
"Tema kali ini fokus pada bagaimana guru dapat memahami dan menerapkan pembelajaran mendalam di satuan pendidikan," ujar Nia.
Ia menjelaskan, konsep pembelajaran mendalam menekankan tiga aspek penting yaitu mindfulness (perhatian penuh), meaningful (pembelajaran bermakna), dan joyful (pembelajaran yang menyenangkan).
Nia juga mengingatkan pentingnya menerapkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang dicanangkan oleh Menteri Dikdasmen, yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan cepat istirahat.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya:
- Syahdan Lubis, S.STP (mewakili Kadis Pendidikan Sumut)
- Djejeng Baskoro, M.Pd (Direktorat PAUD)
- Dr. Huliman, M.Kom (Kepala SMA Wahidin Sudirohusodo Medan)
- Ir. Ikhsan Siregar, ST., M.Eng., Ph.D (Direktur Pengembangan Pendidikan USU)
- Rezeki Lumbantoruan, S.Pd (Moderator)*
(sp/a008)
TOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
NasionalJAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
EntertainmentRIAU Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di
NasionalJAKARTA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana investasi PT Taspen
NasionalPEMATANG SIANTAR Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, mangkir dari panggilan resmi yang dijadwalka
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Kebakaran hebat melanda ruang produksi pabrik PT Rusindo Prima Food Industri yang berlokasi di Dusun II Pasar VII Cina, Desa
PeristiwaPUTRAJAYA Upaya mediasi konflik perbatasan ThailandKamboja resmi digelar di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025), dengan difasilitasi
Internasional