BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Siswa SMAN 9 Tambun Selatan Protes Bantuan Makan Siang Fiktif: “Tanda Tangan Ada, Snack-nya Nggak Pernah Dapat!”

Justin Nova - Selasa, 03 Juni 2025 21:17 WIB
343 view
Siswa SMAN 9 Tambun Selatan Protes Bantuan Makan Siang Fiktif: “Tanda Tangan Ada, Snack-nya Nggak Pernah Dapat!”
Ratusan pelajar kelas X dan XI SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menggelar aksi damai di halaman sekolah pada Selasa (3/6/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI -Puluhan siswa SMAN 9 Tambun Selatan menggelar aksi protes damai di halaman sekolah pada Selasa (3/6/2025). Aksi ini dipicu oleh ketidakjelasan distribusi bantuan makan siang dari sekolah yang bersumber dari dana BOS.

Para siswa membawa spanduk bertuliskan "Tanda Tangan Ada, Snacknya Ga Ada #DuitnyaKeMana" sebagai bentuk kekecewaan.

Mereka mengaku diminta menandatangani daftar penerima bantuan makan siang, namun tak pernah menerima makanan sejak awal tahun ajaran.

"Kami disuruh tanda tangan daftar penerima makan siang. Tapi faktanya, dari awal tahun sampai sekarang, kami enggak pernah dapat makan apa-apa dari sekolah," kata R, siswa kelas XI.

Beberapa guru terlihat mendampingi siswa untuk menjaga kondusivitas. Sementara, perwakilan OSIS dan komite sekolah terlibat dalam dialog tertutup dengan pihak sekolah guna mencari penyelesaian.

Salah satu sumber menyebutkan bahwa tanda tangan siswa dikumpulkan belakangan, setelah pemerintah menggulirkan program bantuan makan siang di sekolah-sekolah. Namun para siswa memastikan tidak pernah menerima bentuk apapun dari bantuan itu, baik makanan kotak maupun camilan.

Selain soal bantuan makan siang, siswa juga menyoroti permintaan sumbangan akademik oleh pihak sekolah yang dirasa tidak transparan.

"Kami cuma mau kejelasan. Kalau memang ada bantuan, ya seharusnya kami yang menerima. Jangan asal tanda tangan," kata S, siswa lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi. Namun saat aksi berlangsung, pihak sekolah menjanjikan klarifikasi dalam waktu dekat kepada seluruh siswa dan orang tua.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menyatakan akan menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

"Kami akan cek dulu datanya. Kalau memang ada bantuan makan siang yang turun ke sekolah tersebut, seharusnya diterima oleh siswa. Kalau tidak, tentu harus ditelusuri penggunaannya," ujar pejabat Disdik Bekasi yang enggan disebutkan namanya.

Aksi siswa SMAN 9 Tambun Selatan ini menjadi sorotan publik, menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru