BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Program Tebus Ijazah, Harapan Baru Bagi Siswa Kurang Mampu di Kota Medan

Adelia Syafitri - Senin, 21 Juli 2025 21:47 WIB
84 view
Program Tebus Ijazah, Harapan Baru Bagi Siswa Kurang Mampu di Kota Medan
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam pertemuan bersama Dimas A. Kurniawan di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Senin (21/7/2025). (foto: Dok. Diskominfo Kota Medan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Pemerintah Kota Medan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan bagi seluruh warganya, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui program tebus ijazah, yang menjadi harapan baru bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam perbincangan hangat bersama Dimas A. Kurniawan, pendiri podcast Kurniawan Talks, yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Senin (21/7/2025).

Dalam diskusi tersebut, topik keamanan kota menjadi salah satu sorotan.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Rico menjelaskan bahwa permasalahan kriminalitas di Medan tidak bisa dilepaskan dari kondisi sosial dan pendidikan masyarakat.

"Melalui program ini, kita menebus ijazah para siswa dari keluarga kurang mampu, agar mereka tidak terhambat dalam melanjutkan pendidikan. Pendidikan yang baik akan menjadi modal penting untuk masa depan mereka," ujar Rico Waas.

Lebih lanjut, Rico menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.

Selain program tebus ijazah, Pemko Medan juga aktif membuka peluang investasi yang bertujuan untuk menyerap tenaga kerja secara lebih luas.

"Kita ingin Medan menjadi kota yang ramah investasi. Dengan hadirnya investor, lapangan kerja akan terbuka lebih banyak. Di sisi lain, kita juga memberikan pelatihan keterampilan agar masyarakat siap bersaing di dunia kerja," jelasnya.

Selain pendidikan dan ekonomi, Wali Kota Rico juga menyoroti tantangan lain yang berkaitan erat dengan keamanan, yakni penyalahgunaan narkotika.

Pemko Medan disebut terus bersinergi dengan aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, untuk menangani persoalan tersebut secara komprehensif.

Terkait pertanyaan mengenai sistem parkir di Kota Medan, Rico menyebutkan bahwa saat ini Pemko tengah melakukan kajian mendalam bersama akademisi untuk menyusun mekanisme perparkiran yang ideal dan tidak memberatkan masyarakat.

"Kami sedang mengkaji sistem parkir, apakah menggunakan metode konvensional, e-parking, atau barcode. Kami juga meninjau ulang tarif dan standarisasi juru parkir. Tujuannya agar sistem ini lebih adil dan tidak merugikan masyarakat," jelas Rico.

Di akhir perbincangan, Wali Kota Rico mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan transportasi umum sebagai bagian dari solusi jangka panjang untuk mengurangi kemacetan dan ketergantungan pada kendaraan pribadi.

"Kami terus membenahi sistem transportasi umum agar semakin nyaman dan dapat menjadi pilihan utama masyarakat," tutupnya.

Dengan berbagai upaya yang dijalankan, Pemko Medan menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun kota yang inklusif, aman, dan berdaya saing.

Program tebus ijazah menjadi salah satu simbol nyata dari upaya tersebut, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Medan.*

(pm/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru