BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Prof. Harris Arthur: Sekolah Rakyat Solusi Strategis Atasi Kemiskinan dan Putus Sekolah

Ida Bagus Wedha - Jumat, 29 Agustus 2025 08:42 WIB
Prof. Harris Arthur: Sekolah Rakyat Solusi Strategis Atasi Kemiskinan dan Putus Sekolah
Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Harris Arthur Hedar, SH, MH, menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan program Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia.

Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan angka putus sekolah melalui pendekatan pendidikan yang menyeluruh dan inklusif.

Dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025), Prof. Harris menyatakan bahwa konsep Sekolah Rakyat hadir bukan hanya sebagai solusi pendidikan, namun juga sebagai upaya membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan kelompok rentan.

"Pendekatan holistik yang digunakan program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Anak-anak dari keluarga miskin yang putus sekolah, sangat rentan untuk melanjutkan siklus kemiskinan di masa depan. Di sinilah peran strategis pendidikan melalui Sekolah Rakyat," ujar Prof. Harris, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Jayabaya Jakarta.

Prof. Harris yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menambahkan bahwa model pendidikan berbasis asrama yang ditawarkan Sekolah Rakyat memberikan lebih dari sekadar akses belajar.

"Anak-anak dari latar belakang kurang mampu tidak hanya mendapat pendidikan formal, tetapi juga akses nutrisi yang cukup, tempat tinggal yang layak, serta pembinaan karakter. Hasilnya adalah generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat dan berdaya saing tinggi," jelasnya.

Lebih jauh, Wakil Ketua Umum DPN PERADI ini menekankan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional.

"Ketahanan nasional tak hanya soal militer atau energi, tetapi juga kualitas sumber daya manusia. Program ini, termasuk makan bergizi gratis bagi siswa dan ibu hamil, merupakan upaya terukur dalam membangun fondasi Indonesia yang lebih kuat dan siap bersaing di tingkat global," imbuhnya.

Prof. Harris menyampaikan keyakinannya bahwa bila program Sekolah Rakyat terus dikembangkan, terutama menjangkau wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), maka visi besar menuju Indonesia Emas 2045 akan lebih mudah diwujudkan.

"Dengan pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas hidup sejak usia dini, kita menyiapkan generasi penerus yang mampu memimpin Indonesia ke masa depan yang lebih cerah," pungkasnya.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru