BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

30 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025, Sekda Bali: Pendidikan Lingkungan adalah Investasi Masa Depan

Fira - Kamis, 09 Oktober 2025 07:50 WIB
30 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025, Sekda Bali: Pendidikan Lingkungan adalah Investasi Masa Depan
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Rabu (8/10). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR — Sebanyak 30 sekolah di Bali berhasil meraih Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Bali 2025, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam membangun budaya peduli lingkungan di lingkungan pendidikan.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Rabu (8/10).

Dalam sambutannya, Dewa Made Indra menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi aktif sekolah-sekolah di Bali dalam gerakan pelestarian lingkungan melalui program Adiwiyata, yang dinilainya telah menjadi pemantik lahirnya budaya bersih dan berkelanjutan di sekolah.

Baca Juga:

"Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, saya bangga dan senang karena semakin banyak sekolah yang mendapat penghargaan di bidang lingkungan hidup, khususnya dalam pendidikan lingkungan. Piagam ini menjadi pemantik lahirnya budaya kebersihan di sekolah," ujarnya.

Sekda Dewa Made Indra menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari peran kepala sekolah sebagai motor penggerak organisasi. I

a menyebut bahwa kepemimpinan yang baik sangat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga secara emosional dan sosial.

"Pendidikan bukan hanya soal kecerdasan otak, tetapi juga kecerdasan hati dan keterampilan agar peserta didik berkarakter, peduli, dan berbudaya lingkungan," tegasnya.

Dewa Made Indra juga menyoroti tantangan lingkungan di Bali yang kian kompleks, terutama akibat pertumbuhan penduduk dan meningkatnya produksi sampah.

Oleh sebab itu, ia mendorong integrasi pendidikan lingkungan sejak dini melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

"Pengelolaan sampah berbasis sumber dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai harus dimulai dari sekolah. Ini adalah bagian dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali secara berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin, menjelaskan bahwa proses penilaian sekolah Adiwiyata dilakukan secara objektif dan independen.

"Tim penilai terdiri atas unsur independen, dan penilaian dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ini untuk memastikan bahwa sekolah yang dinilai benar-benar memiliki komitmen lingkungan yang nyata, bukan hanya formalitas," jelasnya.

Rentin menyebutkan bahwa proses seleksi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Sekolah yang lolos di tingkat provinsi akan diusulkan ke tingkat nasional untuk penghargaan Adiwiyata Nasional.

"Kami ingin semakin banyak sekolah yang terlibat aktif karena pendidikan lingkungan adalah bagian penting dari masa depan Bali yang bersih dan berkelanjutan," ujarnya.

Penghargaan Adiwiyata Provinsi Bali 2025 diberikan kepada:
- 22 Sekolah Dasar (SD): Termasuk SDN 23 Dangin Puri, SDN 1 Abianbase, SDN 2 Sangeh, dan SD Saraswati Tabanan.
- 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP): Di antaranya SMPN 2 Seririt, SMPN 1 Seririt, dan SMPN 2 Candikusuma.
- 2 Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK): SMKN 2 Negara dan SMA Firdaus.

Melalui penghargaan ini, Pemerintah Provinsi Bali berharap sekolah-sekolah lainnya termotivasi untuk mengikuti jejak serupa, sehingga tercipta lebih banyak ruang edukasi yang bersih, hijau, dan membentuk karakter generasi muda yang cinta lingkungan.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Kamis 9 Oktober 2025: Sebagian Besar Wilayah Berawan
Bali Dorong Pengadaan Transparan dan Adil, UMKM Lokal Jadi Prioritas
Sekolah Garuda Hadir di Daerah Terpencil, Biaya Capai Rp200 Miliar per Sekolah!
Gerakan “Palemahan Kedas”, Putri Koster Ajak Warga Bali Kelola Sampah Mulai dari Rumah
Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Rabu 8 Oktober 2025: Didominasi Cerah
Pemprov Sumut Gandeng Google Dorong Transformasi Digital Sekolah, Targetkan Hapus Blank Spot Internet
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru