BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Universitas Moestopo Perkuat Diplomasi Akademik Lewat CeLA Series Bertema Hubungan Amerika Latin dan Asia Tenggara

Ida Bagus Wedha - Sabtu, 18 Oktober 2025 19:13 WIB
Universitas Moestopo Perkuat Diplomasi Akademik Lewat CeLA Series Bertema Hubungan Amerika Latin dan Asia Tenggara
Prodi Hubungan Internasional, FISIP Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memperkuat kerja sama akademik internasional melalui penyelenggaraan CeLA Series di Ruang Theater Kampus I Universitas Moestopo. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerja sama akademik internasional melalui penyelenggaraan CeLA Series dengan tema "Latin America and Southeast Asia: Challenges and Opportunities in the Indo-Pacific."

Acara yang digelar secara hybrid di Ruang Theater Kampus I Universitas Moestopo ini menghadirkan narasumber utama Professor Ezequiel Ramoneda, Koordinator Pusat Studi Asia Tenggara (CESEA) dari Universitas Nasional La Plata, Argentina.

Kegiatan dihadiri jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa dari Universitas Moestopo dan Universitas Jayabaya, serta sejumlah diplomat negara Amerika Latin.

Baca Juga:

Wakil Rektor Universitas Moestopo, Dr. T. Herry Rachmatsyah, M.M., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif CeLA Series yang dinilai sebagai platform strategis dalam memperluas jejaring dan kolaborasi internasional, khususnya dalam bidang diplomasi dan hubungan antarnegara.

"Kegiatan seperti ini menjadi momentum penting bagi universitas untuk memperkuat kerja sama lintas negara dan budaya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua CeLA Universitas Moestopo, Kesi Yovana, M.Si., menegaskan bahwa diplomasi yang berlandaskan nilai kemanusiaan menjadi kunci utama dalam membangun pemahaman antarbangsa.

"Melalui CeLA Series, kita belajar memperkuat kerja sama lintas budaya dan memperdalam hubungan antarnegara," katanya.

Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), Dr. Agus Haryanto, S.IP., M.Si., yang membuka acara secara resmi, berharap CeLA dapat menjadi jembatan penghubung yang mempererat relasi antara negara-negara Amerika Latin dan kawasan Indo-Pasifik.

Dalam sesi utama, Professor Ezequiel Ramoneda memaparkan perspektif Amerika Latin terhadap dinamika diplomasi di kawasan Indo-Pasifik.

Ia menyoroti peran strategis blok regional seperti Mercosur dan Pacific Alliance dalam memperkuat kerja sama dengan ASEAN.

Ramoneda juga menekankan pentingnya kontribusi Brasil dan Cile sebagai aktor kunci dalam menjalin hubungan antar kawasan.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prabowo Pamer, Program MBG Indonesia Jadi Inspirasi 112 Negara
Ny Jelita Asri Ludin Resmi Jadi Bunda Literasi dan PAUD Deli Serdang, Fokus Bangun Karakter Anak Sejak Dini
Program MBG Serap Nyaris 1 Juta Tenaga Kerja, Dongkrak Ekonomi Lokal
Lubang Jalan Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Simalungun, Nyawa Ibu dan Anak Melayang
Jaskop Dinilai Efektif Stabilkan Harga Pangan, Ekonom USU Apresiasi Langkah Gubernur Bobby Nasution
Langkah Awal Menuju Kemandirian Ekonomi, Danrem 011/Lilawangsa Resmikan Pembangunan Koperasi Merah Putih di Aceh Timur
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru