MEDAN – Universitas Sumatera Utara (USU) mencatat pencapaian bersejarah dalam kancah akademik internasional.
Berdasarkan QS World University Rankings: Asia 2026, USU berhasil naik 61 peringkat, menempatkan diri di posisi 268 universitas terbaik di Asia.
Peningkatan signifikan ini menegaskan reputasi akademik USU yang terus berkembang di level global, sekaligus mencerminkan efektivitas strategi pengembangan universitas yang dijalankan di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. sejak 2021.Baca Juga:
"Kenaikan ini bukan hanya soal peringkat, tetapi bukti bahwa USU telah berubah. Selama empat tahun terakhir, kami membangun sistem yang transparan, memperkuat riset internasional, serta memperluas jejaring akademik global," kata Prof. Muryanto, Selasa (4/11/2025).
Menurut Prof. Muryanto, indikator yang dinilai QS mencakup reputasi akademik, reputasi lulusan, rasio dosen-mahasiswa, publikasi ilmiah, sitasi, dan jejaring riset internasional.
USU mencatat peningkatan signifikan pada reputasi akademik dan produktivitas riset, terutama dalam kolaborasi internasional dan publikasi bereputasi global.
Langkah strategis yang telah dijalankan USU antara lain:
- Memperluas jejaring internasional melalui student exchange, joint research, dan visiting professor.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah internasional terindeks Scopus.
- Mendorong dosen dan mahasiswa berpartisipasi aktif dalam konferensi internasional.
- Memperkuat digitalisasi tata kelola universitas untuk efisiensi dan akuntabilitas.
- Menarik mahasiswa internasional melalui program akademik berbahasa Inggris dan promosi global.
Dengan capaian ini, USU kini sejajar dengan universitas terkemuka di Asia Tenggara, membuka peluang kolaborasi riset, pendanaan internasional, dan pertukaran akademik yang lebih luas.
"Peringkat ini adalah pengakuan global atas kerja keras sivitas akademika USU. Kami berkomitmen melanjutkan transformasi menuju universitas kelas dunia, unggul dalam akademik, riset, tata kelola, dan berdampak bagi masyarakat," pungkas Prof. Muryanto.*
(at/a008)
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan menjadi penyumbang penyerapan tenaga
Pemerintahan
JAWA TENGAH Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) di sektor pertanian terbukti mampu menekan penggunaan pupuk padi hingga 50 perse
Pertanian Agribisnis
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait jata
Hukum dan Kriminal
MEDAN Tim gabungan kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamazaro Waruwu
Peristiwa
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua,
Nasional
MEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan tuntutan terhadap tiga terdakwa kasus korupsi proyek jalan
Hukum dan Kriminal
BANDA ACEH Sebuah ledakan tabung oksigen terjadi di gudang yang berlokasi di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Rabu (5/1
Peristiwa
BANDA ACEH Polda Aceh menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 di Lapangan Mapolda Aceh, Rabu (5/11/2025). Apel ini di
Nasional
MEDAN Unit Opsnal Reskrim Polsek Medan Timur berhasil menangkap dua pria yang kedapatan mencuri besi pipa jemuran milik warga di Jalan P
Hukum dan Kriminal
MEULABOH Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 di Mapolres Aceh Ba
Nasional