
Eks Anggota Polri Jadi Tersangka Pengedar Narkoba di Dairi
DAIRI Seorang pria berinisial SP, yang diketahui merupakan mantan anggota kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran
Hukum dan Kriminal
DELI SERDANG -Sebuah tragedi yang menyayat hati kembali menghantui warga Deli Serdang, Sumatera Utara, ketika Rafatar Akbar, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Belawan. Kejadian ini menarik perhatian nasional karena memunculkan keprihatinan akan keselamatan anak-anak saat bermain di sekitar perairan.
Tim search and rescue (SAR) Medan, yang terdiri dari petugas-petugas berpengalaman, bersama tim gabungan, akhirnya menemukan jasad Rafatar sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. Penemuan ini dilakukan setelah kurang lebih 24 jam pencarian yang intensif sejak laporan korban tenggelam.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, menjelaskan bahwa Rafatar dilaporkan tenggelam saat sedang mandi di sungai bersama teman-temannya pada pagi hari. “Korban diduga terseret arus sungai setelah kelelahan dalam permainannya,” kata Mustari, menjelaskan kronologi kejadian yang mengakibatkan kehilangan nyawa seorang anak yang masih belia ini.
Baca Juga:
Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu khusus dan alat-alat modern seperti LCR dan sonar Aqua Eyes untuk mendeteksi keberadaan Rafatar di bawah permukaan air. Upaya pencarian yang dilaksanakan mulai dari sore hingga larut malam, dan dilanjutkan pada hari berikutnya, akhirnya membuahkan hasil tragis ini.
“Informasi dari saksi-saksi awal menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi ketika Rafatar bersama teman-temannya menikmati waktu mandi di sungai. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak saat bermain di sekitar air,” ungkap Mustari dengan nada serius.
Baca Juga:
Kejadian ini juga memicu respons dari masyarakat setempat yang prihatin terhadap keselamatan anak-anak di sekitar perairan. Pemerintah daerah dan organisasi kemanusiaan diharapkan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya di sekitar perairan serta memberikan edukasi tentang keselamatan kepada generasi muda.
Tragedi Rafatar Akbar bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menjadi peringatan keras akan pentingnya pengawasan dan pencegahan dalam menghindari kecelakaan serupa di masa depan. Semoga keluarga Rafatar dan semua yang terlibat dalam pencarian dapat menemukan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
(N/014)
DAIRI Seorang pria berinisial SP, yang diketahui merupakan mantan anggota kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran
Hukum dan KriminalJAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
PolitikJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan penting dalam pengawasan intensif terhadap peredaran produk kos
EntertainmentMATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan alokasi anggaran sektor kesehata
KesehatanSERDANG BEDAGAI Seorang pria paruh baya bernama Sarbaini alias Amang (50), warga Dusun Kedondong, Desa Melati II, Kabupaten Serdang Beda
PeristiwaJAKARTA Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menjelaskan bahwa Menteri Perdagangan 20152016, Thom
Hukum dan KriminalMEDAN Sebanyak 500 personil Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiapkan untuk mengamankan perhelatan olahraga internasional, 3rd In
OlahragaJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi menghirup udara bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Pra
Politik