Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pacitan Hingga Yogyakarta, Waspada Potensi Gempa Susulan

PACITAN  – Peristiwa dahsyat menggetarkan bumi terjadi di wilayah Pacitan, Jawa Timur, pada Senin (22/4/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,1 mengguncang daerah tersebut pada pukul 18.10 WIB dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa ini juga dirasakan hingga ke kota Yogyakarta.

Informasi terperinci mengenai gempa ini disampaikan oleh BMKG melalui situs resminya. Pusat gempa dinyatakan berada di laut, tepatnya 105 km Tenggara Pacitan, dengan titik koordinat 9,11 LS-111,31 BT.

Dampak dari gempa ini cukup terasa di sejumlah wilayah sekitarnya. Skala getaran gempa, seperti yang diukur oleh Modified Mercalli Intensity (MMI), mencapai II-III MMI di Pacitan, Trenggalek, dan Gunung Kidul. Di Yogyakarta, getaran terasa pada skala II MMI, yang berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan bergoyang.

Baca Juga:

• Airlangga Harap Pemikiran Kwik Kian Gie Dilanjutkan Ekonom
• Kiky Saputri Akui Akun X Dihapus Suami?

Meskipun belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa ini, BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi. Skala getaran yang dirasakan masyarakat seakan-akan ada truk berlalu, memberikan gambaran bahwa guncangan ini cukup signifikan untuk diwaspadai.

Kondisi geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik membuat negara ini rentan terhadap aktivitas seismik. Gempa bumi menjadi bagian dari realitas yang harus dihadapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi.

Baca Juga:

• Ditlantas Polda Sumut Tangkap Sopir Truk Cold Diesel Hendak Pakai Narkoba di Medan
• Polda Metro Jaya Pastikan Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan Diduga Bunuh Diri, Tidak Ada Unsur Tindak Pidana

Pemerintah dan lembaga terkait, termasuk BMKG, terus melakukan monitoring dan penelitian untuk mengantisipasi risiko gempa bumi di masa depan. Di tengah tantangan ini, penting bagi masyarakat untuk senantiasa mengikuti informasi resmi dari BMKG dan mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang tindakan yang benar saat terjadi gempa bumi.

(K/09)