
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
BITVONLINE.COM -Situasi ketegangan antara Israel dan Iran selalu menjadi sorotan internasional, terutama bagi negara-negara yang memiliki warganya berada di wilayah tersebut. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia, yang memiliki 115 Warga Negara Indonesia (WNI) di Israel saat Iran meluncurkan serangan balasan sebagai tanggapan terhadap serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, melalui Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha, telah melakukan langkah-langkah penting dalam memastikan keselamatan dan kewaspadaan WNI di tengah situasi eskalasi tersebut. Menurut Judha Nugraha, hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang terdampak langsung oleh serangan balasan Iran kepada Israel.
115 orang WNI yang berada di Israel mayoritas menetap di Yerusalem dan Tel Aviv, kota-kota yang sering menjadi pusat perhatian dalam konflik regional di Timur Tengah. Sementara itu, di Iran, terdapat 376 orang WNI, mayoritas di antaranya adalah mahasiswa yang belajar di Kota Qom.
Kemlu RI telah mengirimkan imbauan kepada WNI di Israel dan Iran untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan yang tidak esensial. Imbauan tersebut juga mencakup instruksi agar WNI segera menghubungi hotline perwakilan RI terdekat dalam situasi darurat.
Eskalasi konflik antara Iran dan Israel menjadi perhatian serius bagi dunia internasional. Serangan yang terjadi saling mengklaim sebagai balasan menunjukkan kompleksitas dan ketegangan yang terus berlangsung di kawasan tersebut. Di tengah kondisi yang tidak pasti, Kemlu RI terus memantau situasi dan memberikan perlindungan serta bimbingan kepada WNI agar tetap waspada dan aman.
Selain itu, peran KBRI Amman dalam menjalin komunikasi dengan WNI di Israel menjadi kunci penting dalam memastikan informasi terkini dan keselamatan WNI di lapangan. Langkah-langkah pencegahan dan koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia merupakan upaya konkret untuk melindungi warga negara dalam situasi yang mungkin membahayakan.
Kisah 115 WNI di tengah eskalasi konflik ini juga mencerminkan keberanian dan kewaspadaan yang dibutuhkan dalam menghadapi kondisi politik dan keamanan yang fluktuatif di kancah internasional. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua akan pentingnya persiapan dan respons yang cepat dalam menghadapi situasi darurat di manapun berada.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional