BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Tim SAR Temukan 2 Jenazah Anak Hanyut di Kali Mampang Jaksel

BITVonline.com - Minggu, 03 Maret 2024 04:44 WIB
68 view
Tim SAR Temukan 2 Jenazah Anak Hanyut di Kali Mampang Jaksel
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  – Keindahan aliran sungai seringkali menyisipkan kesedihan dalam bayangannya. Hari ini, 3 Maret 2024 Sungai Kali Mampang, yang biasa menjadi saksi bisu bagi riuh rendah kehidupan sehari-hari di sekitarnya, kembali menjadi saksi kecelakaan yang memilukan.

Pagi ini, suasana damai di sekitar Sungai Kali Mampang terguncang oleh berita tragis. Dua anak, yang bermain di pinggir sungai itu, menjadi korban ketika mereka terseret oleh arus ganas sungai tersebut. Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk mencari kedua anak yang dilaporkan hilang.

Kapolsek Mampang, David Yunior Kanitero, menjelaskan bahwa upaya pencarian dimulai sejak pagi hari. Tim SAR gabungan, terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas, Damkar, dan BPBD, bergerak cepat untuk menyisir area sekitar sungai.

Baca Juga:

“Kami memulai pencarian sejak pukul 07.00 pagi tadi. Tim kami telah menyisir area sekitar sungai dengan tekun,” ungkap Kapolsek David kepada para wartawan yang hadir.

Penyisiran dimulai dari lokasi di mana kedua anak terakhir kali terlihat. Tim terlebih dahulu memeriksa kondisi cuaca di lokasi untuk memastikan keamanan tim dalam melaksanakan misi pencarian.

Baca Juga:

“Kami memeriksa kedalaman dan kondisi sungai untuk memastikan keselamatan tim selama penyisiran. Kami kemudian turun langsung ke sungai dan menyisir dari titik awal kejadian,” jelas Kapolsek David.

Pada tahap awal pencarian, satu jenazah anak berhasil ditemukan di Pos Jagal, Kelurahan Bangka. Jenazah tersebut ditemukan mengambang di permukaan air, memberikan petunjuk pertama bagi tim pencari.

“Kami berhasil menemukan satu jenazah di Pos Jagal, dalam kondisi mengambang. Jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut,” tambahnya.

Upaya pencarian terus dilanjutkan, dan akhirnya, mayat kedua berhasil ditemukan di bawah jembatan Pasar Jagal. Penemuan ini membawa sedikit kelegaan bagi tim, meskipun kesedihan masih menyelimuti suasana.

“Mayat kedua ditemukan kurang lebih 40 meter dari lokasi pertama, dalam kondisi yang sama-sama mengenaskan. Kami segera melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Mampang Prapatan,” ungkap Kapolsek David dengan nada sedih.

Kedua jenazah anak tersebut tidak menunjukkan adanya tanda-tanda luka, menunjukkan bahwa kemungkinan besar keduanya meninggal akibat tenggelam. Kapolsek David memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya sungai.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama anak-anak, dalam bermain di sekitar sungai,” tegasnya.

Tragedi ini memicu peringatan tentang bahaya aliran sungai, terutama saat cuaca tidak bersahabat. Arus yang tidak terduga bisa dengan cepat mengambil korban, seperti yang terjadi pada kedua anak ini.

“Kami tidak tahu betapa derasnya arus di bawah permukaan sungai. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk waspada dan menghindari bermain di sungai, terutama saat cuaca buruk,” pesan Kapolsek David kepada masyarakat.

Tragedi di Sungai Kali Mampang hari ini menjadi pengingat yang menyedihkan akan bahaya alam yang bisa mengancam kita kapan saja. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati di sekitar aliran sungai.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Jelang Tahun Ajaran Baru, Warga Tanjab Timur Nantikan Realisasi Janji Seragam Gratis dari Bupati Dilla
Bupati Madina Serap Aspirasi Masyarakat Pakantan, Komit Bangun Irigasi dan Infrastruktur Prioritas
Bupati Madina Saipullah Nasution Santuni 93 Anak Yatim, Lanjutkan Nazar Saat Pencalonan
Kapolsek Denpasar Timur Berikan Pembinaan Kedisiplinan dan Profesionalisme kepada Mahasiswa Queen International College
Polsek Denpasar Timur Serahkan Dua Tersangka Penggelapan ke Kejari Denpasar
KPK Dalami Peran Lima ASN dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan
komentar
beritaTerbaru