Dinamika Politik Golkar Sumut: Ijeck Plt Ketua, Datok Ilhamsyah Mundur
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
SUKABUMI – Dugaan sementara penyebab longsor di Sukabumi, Jawa Barat akibat adanya urukan tanah di atas tebing yang berisiko besar terhadap perumahan di bawahnya. Kajian dilakukan sebelum melakukan tindakan terkait evakuasi timbunan longsor tersebut.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, bersama timnya, melakukan pemeriksaan intensif di lokasi longsor yang mengubur 13 rumah warga di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kedatangan mereka bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memberikan penanganan yang tepat terkait kondisi permukiman yang terancam oleh potensi longsor.
Dalam keterangannya kepada awak media pada Senin (29/1/2024), Hendra menjelaskan bahwa pemeriksaan lapangan telah mengungkapkan bahwa 13 rumah tertimbun, 6 rumah berada dalam kondisi berbahaya, dan 60 rumah lainnya berisiko terkena dampak longsor. Dia menyoroti bahwa longsoran berasal dari sumber yang berada di atas permukiman, dengan bagian atap rumah yang tertimbun terletak sekitar 7 meter di bawah permukaan tanah.
Hendra menekankan perlunya tindakan yang tepat, baik secara ekonomis maupun teknis, dalam menangani situasi tersebut. Keputusan terkait apakah akan dilakukan pembenahan atau relokasi permukiman membutuhkan evaluasi mendalam serta waktu yang cukup.
https://youtu.be/u89esxB0bSI
Selain itu, Hendra juga mengingatkan warga untuk menahan diri dalam mengambil barang-barang milik mereka yang masih berada di dalam rumah yang tertimbun, mengingat adanya ancaman longsor susulan yang perlu diwaspadai.
Pihak PVMBG juga menyoroti keberadaan rimbunan pohon bambu yang berperan dalam menahan longsoran sebelumnya, memberikan waktu bagi warga untuk melakukan evakuasi. Namun, kini tanpa penahan alami tersebut, situasi menjadi lebih berpotensi membahayakan.
Terakhir, Hendra menyebut bahwa adanya dugaan pembangunan perumahan di atas perumahan yang ada menjadi faktor yang perlu dievaluasi lebih lanjut, meskipun masih dalam tahap dugaan. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak serta langkah-langkah yang perlu diambil ke depannya.
(A/08)
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
TAPANULI TENGAH, SUMATER UTARA Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan pada akhir November 20
PERISTIWA
MEDAN Masyarakat di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, resah akibat praktik pengoplosan gas bersubsidi 3 kilogram
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA, Polda Metro Jaya menurunkan 988 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan tablig akbar Milad The Jakmania ke28 di Plaza Sel
NASIONAL
JAKARTA Sebuah kebakaran maut melanda rumah di Jalan Lindung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis malam (18/12/2025). Lima anggota satu ke
PERISTIWA
Oleh Ruben Cornelius.MARI kita mulai dari logika paling dasar, yang bahkan tidak membutuhkan teori kebijakan publik. Jika sebuah wilayah di
OPINI
JAKARTA, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menanggapi kritik atas pernyataannya sebelumnya mengenai bantuan dari Malaysia untuk korba
NASIONAL
BATANGTORU Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan pemerintah segera membangun hunian tetap bagi warga korban banjir bandang
NASIONAL
JAMBI Kasus penembakan terhadap Aryadi oleh dua anggota Polsek Tebo Ulu, Polres Tebo, hingga tewas masih menyisakan pertanyaan besar. Ke
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali memanas setelah Tifauziah Tyassuma alias dr. Tifa menuding ijazah yang dit
POLITIK