
Menafsir Simbol "08" dan "80 Tahun" RI Kepemimpinan Prabowo Subianto
Oleh Yakub F. IsmailDalam jagat politik, simbol selalu memiliki daya magis yang tak bisa diabaikan. Simbol kerap memberikan makna tersendir
Opini
SUKABUMI – Dugaan sementara penyebab longsor di Sukabumi, Jawa Barat akibat adanya urukan tanah di atas tebing yang berisiko besar terhadap perumahan di bawahnya. Kajian dilakukan sebelum melakukan tindakan terkait evakuasi timbunan longsor tersebut.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, bersama timnya, melakukan pemeriksaan intensif di lokasi longsor yang mengubur 13 rumah warga di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kedatangan mereka bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memberikan penanganan yang tepat terkait kondisi permukiman yang terancam oleh potensi longsor.
Dalam keterangannya kepada awak media pada Senin (29/1/2024), Hendra menjelaskan bahwa pemeriksaan lapangan telah mengungkapkan bahwa 13 rumah tertimbun, 6 rumah berada dalam kondisi berbahaya, dan 60 rumah lainnya berisiko terkena dampak longsor. Dia menyoroti bahwa longsoran berasal dari sumber yang berada di atas permukiman, dengan bagian atap rumah yang tertimbun terletak sekitar 7 meter di bawah permukaan tanah.
Baca Juga:
Hendra menekankan perlunya tindakan yang tepat, baik secara ekonomis maupun teknis, dalam menangani situasi tersebut. Keputusan terkait apakah akan dilakukan pembenahan atau relokasi permukiman membutuhkan evaluasi mendalam serta waktu yang cukup.
https://youtu.be/u89esxB0bSI
Baca Juga:
Selain itu, Hendra juga mengingatkan warga untuk menahan diri dalam mengambil barang-barang milik mereka yang masih berada di dalam rumah yang tertimbun, mengingat adanya ancaman longsor susulan yang perlu diwaspadai.
Pihak PVMBG juga menyoroti keberadaan rimbunan pohon bambu yang berperan dalam menahan longsoran sebelumnya, memberikan waktu bagi warga untuk melakukan evakuasi. Namun, kini tanpa penahan alami tersebut, situasi menjadi lebih berpotensi membahayakan.
Terakhir, Hendra menyebut bahwa adanya dugaan pembangunan perumahan di atas perumahan yang ada menjadi faktor yang perlu dievaluasi lebih lanjut, meskipun masih dalam tahap dugaan. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak serta langkah-langkah yang perlu diambil ke depannya.
(A/08)
Oleh Yakub F. IsmailDalam jagat politik, simbol selalu memiliki daya magis yang tak bisa diabaikan. Simbol kerap memberikan makna tersendir
OpiniJEMBRANA Situasi arus lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, terpantau lancar dan terkendali pada Kamis (7/8/2025)
NasionalJEMBRANA Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) P
NasionalJEMBRANA Suasana penuh semangat dan nasionalisme membanjiri ruasruas jalan di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, pada Rab
NasionalJAWA BARAT Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjalani tes DNA di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/8/2025) p
NasionalJAKARTA Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada Rabu, 6 Agustus 2025, Kejati
PemerintahanBANGKOK Sebuah rumah sakit swasta di Provinsi Ubon Ratchathani, Thailand, dikenai sanksi berat setelah lebih dari 1.000 halaman rekam medi
InternasionalJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada Kamis (7/8/2025). Berdasarkan data dari
EkonomiJAKARTA Komisi I DPR RI menyatakan akan memanggil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk meminta pe
NasionalJAKARTA Kemacetan panjang terjadi di Jalan Tol Jagorawi Km 21 arah Jakarta pada Kamis (7/8) pagi. Berdasarkan pantauan di lokasi, antrean
Nasional