
Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, Ribuan Pelayat dan Pemimpin Dunia Berbondong ke Vatikan
VATIKAN Lebih dari 250.000 orang tercatat telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus hingga Jumat (25/4/2025), dalam pro
Internasional
Makassar – Kasus peredaran uang rupiah palsu yang diduga berasal dari sindikat di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, membuat masyarakat mulai waswas. Beberapa orang melaporkan bahwa mereka menerima uang palsu meskipun baru saja menarik uang dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Salah satunya, seorang warganet yang membagikan pengalaman di media sosial X, yang mengaku ditolak saat membeli obat di apotek karena uang yang dibawa ternyata palsu, meski baru saja menariknya dari ATM.
Menanggapi hal ini, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa jika masyarakat mendapatkan uang palsu dari ATM, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melapor ke bank yang bersangkutan. “Bank akan melakukan klarifikasi terhadap uang yang diragukan keasliannya kepada Bank Indonesia,” ujar Ramdan, Kamis (2/1/2025).
Setelah laporan diterima, Bank Indonesia akan melakukan penelitian terhadap uang yang dipermasalahkan dan memberikan hasilnya kepada bank yang mengajukan klarifikasi. Jika uang yang diterima terbukti palsu, bank akan memberitahukan hasilnya kepada masyarakat yang melapor.
Baca Juga:
“Laporan masyarakat ini sangat penting sebagai langkah preventif, sekaligus sebagai umpan balik untuk meningkatkan sistem pengawasan perbankan dan kemampuan identifikasi mesin ATM,” tambah Ramdan.
Lebih lanjut, BI mengungkapkan bahwa laporan yang diterima juga berguna bagi aparat hukum untuk membantu pengungkapan kasus pemalsuan uang. Meskipun begitu, menurut Ramdan, mesin ATM, CDM (setor tunai), dan CRM (setor-tarik tunai) saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi yang mampu mendeteksi keaslian uang rupiah.
Baca Juga:
Oleh karena itu, kemungkinan adanya uang palsu yang dikeluarkan oleh mesin ATM sangat kecil. Ramdan menegaskan bahwa BI tidak memberikan penggantian terhadap uang yang telah terbukti palsu. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019 tentang Pengelolaan Uang Rupiah yang menyatakan bahwa uang yang dinyatakan tidak asli oleh Bank Indonesia tidak dapat diganti dengan uang yang asli.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keaslian uang rupiah, BI mengimbau agar setiap orang mengenali uang rupiah menggunakan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.
BI juga mengingatkan masyarakat untuk selalu merawat uang rupiah dengan mengikuti “Slogan 5 Jangan”, yaitu:
Jangan dilipat
Jangan dicoret
Jangan diremas
Jangan dibasahi
Jangan distaples
Dengan menjaga keaslian dan kualitas uang rupiah, diharapkan dapat mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat.
VATIKAN Lebih dari 250.000 orang tercatat telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus hingga Jumat (25/4/2025), dalam pro
InternasionalJAKARTA Nama Lisa Mariana kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat publik usai pengakuannya yang mengejutkan dalam podcast bersama d
EntertainmentKARO Terletak di jantung Kabupaten Karo, Gunung Sibayak menjelma menjadi destinasi wisata alam unggulan yang memadukan keindahan lanskap pe
PariwisataMEDAN Pelaku penembakan yang menewaskan dua remaja di kawasan Belawan akhirnya menyerahkan diri. IR alias Ipan Jengkol (34), pelaku utama d
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus penggelapan barang kapal
Hukum dan KriminalJAKARTA Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan apresiasi atas sikap Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia menjadi utusan P
PolitikJAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menanggapi santai laporan polisi yang dilayangkan relawan Presiden Joko Wido
PolitikJAKARTA Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan signifikan pada Sabtu (26/4). Berdasarkan data dari laman resm
EkonomiJAKARTA Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan pembelaan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang be
PolitikBITVONLINE.COM Pernah merasa pusing, lemas, atau bahkan tidak bersemangat setelah bangun siang? Ternyata, fenomena ini bukan sekadar perasa
Kesehatan