BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Kisah Bocah 7 Tahun Hidup Bersama Ibu ODGJ, Bantuan Mengalir Setelah Video Viral

- Sabtu, 01 Maret 2025 17:43 WIB
Kisah Bocah 7 Tahun Hidup Bersama Ibu ODGJ, Bantuan Mengalir Setelah Video Viral
Kisah Bocah 7 Tahun Hidup Bersama Ibu ODGJ, Bantuan Mengalir Setelah Video Viral
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GROBOGAN – Kisah haru seorang bocah berusia 7 tahun bernama Slamet Riyadi yang hidup bersama ibunya yang menderita gangguan jiwa (ODGJ) menjadi viral setelah diunggah di media sosial, khususnya TikTok.

Dalam video yang dibagikan oleh akun @pasukangrobogan, Slamet terlihat hidup luntang-lantung di jalanan, bahkan tidak bersekolah dan hanya menghabiskan waktu di depan televisi.

Slamet, yang merupakan warga Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sudah sejak usia 3 tahun menjalani hidup yang sangat sulit.

Baca Juga:

Video yang menyentuh hati ini menunjukkan bagaimana Slamet, meski dalam kondisi serba kekurangan, tetap memiliki keinginan untuk mendapatkan pendidikan.

Namun, keinginan itu harus terpendam karena ibunya, yang mengidap ODGJ, tidak memperbolehkan dirinya untuk bersekolah.

Baca Juga:

"Slamet sangat ingin sekali sekolah, tapi ibunya yang ODGJ tidak memperbolehkan.

Padahal dia ingin bisa membaca dan berhitung seperti anak normal lainnya," ujar akun @pasukangrobogan yang pertama kali membagikan video tersebut.

Setelah kisah Slamet viral, bantuan pun datang dari berbagai pihak, termasuk Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono.

Pada Selasa (25/2/2025), Kapolres Grobogan bersama sejumlah pejabat Polres Grobogan, Forkopimcam Toroh, serta Kepala Desa Pilangpayung mengunjungi rumah Slamet dan memberikan berbagai bantuan.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, serta perlengkapan sekolah untuk Slamet. Paket tersebut berisi buku, tas, sepatu, dan peralatan tulis.

Selain itu, Polres Grobogan juga memberikan dukungan dana untuk membantu proses pendidikan Slamet, yang akhirnya mulai bersekolah di SDN 4 Pilangpayung.

"Slamet yang belum pernah mendapatkan pendidikan akademik seperti anak-anak lainnya kini mulai bisa bersekolah.

Editor
:
Tags
beritaTerkait
Sri Mulyani Pastikan Anggaran Sekolah Rakyat 2026 Naik Signifikan
Mensesneg: Jika Ada yang Mempermasalahkan Sekolah Rakyat, Hatinya Dimana?
Sekdaprov Sumut Dorong Sosialisasi Berkelanjutan Kebijakan Lima Hari Belajar di Sekolah
200 Pemda Ajukan Sekolah Rakyat, Mendagri Tito: Tak Semua Bisa Disetujui
Rahmansyah Sibarani Sayangkan Penyebaran Hoaks soal Beasiswa Pemkab Tapteng: Bisa Rusak Masa Depan Mahasiswa
Tepati Janji, Trinovi Khairani Sitorus Antar Intan Mutiara ke Sekolah dan Tanggung Biaya Pendidikan Hingga Tuntas
komentar
beritaTerbaru