BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Basarnas Evakuasi ABK Asal Jepang yang Sakit di Perairan Selat Benggala, Aceh

Adelia Syafitri - Jumat, 07 Maret 2025 17:28 WIB
194 view
Basarnas Evakuasi ABK Asal Jepang yang Sakit di Perairan Selat Benggala, Aceh
Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) asal Jepang yang mengalami gangguan kesehatan di perairan Selat Benggala, Aceh.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH -Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) asal Jepang yang mengalami gangguan kesehatan di perairan Selat Benggala, Aceh.

Korban yang bernama Gamos Alexandria Jon Nikola Escauriaga (26), seorang kru kapal tanker gas alam cair MT Grace Barleria berbendera Jepang, dievakuasi setelah mengalami sesak napas, darah tinggi, dan demam.

Baca Juga:

Kepala BasarnasBanda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, mengatakan bahwa permintaan evakuasi diterima pada Kamis malam (6/3) sekitar pukul 20.53 WIB dari agen kapal.

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban mengalami hipertensi yang disertai sesak napas dan demam, sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Juga:

Menanggapi permintaan tersebut, BasarnasBanda Aceh segera mengerahkan tim penyelamat untuk menyusun rencana evakuasi.

Pada Jumat pagi, tim yang terdiri dari personel Basarnas dan mitra kerja diberangkatkan menggunakan kapal SAR KN Kresna 232 dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, menuju titik penjemputan di perairan Selat Benggala, sekitar 1,74 mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue.

Sesampainya di titik penjemputan, korban menjalani pemeriksaan oleh tim medis karantina kesehatan untuk memastikan ia bebas dari penyakit menular.

Setelah dinyatakan aman, korban langsung dievakuasi ke daratan dan dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk perawatan lebih lanjut.

Evakuasi ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk petugas karantina kesehatan, kepolisian, TNI, imigrasi, serta bea cukai, yang berkoordinasi dalam proses penyelamatan tersebut.

(ss/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru