NUSA TENGGARA TIMUR -Banjir bandang melanda Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (14/03/2025) malam, menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah, khususnya Desa Duwanur, Kecamatan Adonara Barat.
Sebanyak 40 unit rumah warga dan pesantren Al Bara'ah Crowerian terendam banjir, sementara ratusan warga terpaksa mengungsi.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat, Ibnu Hamzah, banjir dipicu oleh jebolnya deker yang tidak mampu menahan derasnya air yang datang sejak sore hari.
Material lumpur, kayu, dan bebatuan terbawa arus dan masuk ke pemukiman warga, merusak rumah-rumah dan fasilitas lainnya.
"Hujan besar sejak pukul 5 sore dan ketika umat hendak berbuka puasa, banjir datang. Rumah-rumah warga terendam air bercampur lumpur," ungkap Ibnu Hamzah kepada awak media pada Sabtu (15/03/2025).
Selain merusak rumah, banjir juga mengungsi ratusan orang, termasuk 190 warga, yang terdiri dari orang tua, lansia, dan anak-anak.
Mereka terpaksa mencari tempat aman di rumah kerabat di sekitar Waigowa, sementara sekitar 90 orang yang berada di pondok pesantren Al Bara'ah juga turut mengungsi.
"Meskipun banjir sudah mulai surut, hujan masih terus mengguyur wilayah Pulau Adonara, sehingga warga tetap bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan," lanjutnya.
Pada Sabtu pagi (15/03/2025), Wakil Bupati Flores Timur, Iganius Uran, didampingi oleh Kalak BPBD Flores Timur dan Kadis PU Flores Timur, meninjau kondisi terkini di Desa Duwanur yang masih terendam banjir.
Pemerintah daerah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu penanganan darurat dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.