BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Lubang Besar Menganga di Jalan TB Simatupang Medan, Diduga Akibat Pemadatan Tanah yang Tak Sempurna

Adelia Syafitri - Jumat, 04 April 2025 17:55 WIB
440 view
Lubang Besar Menganga di Jalan TB Simatupang Medan, Diduga Akibat Pemadatan Tanah yang Tak Sempurna
Lubang menganga di badan Jalan TB Simatupang membahayakan pengendara berlalu lintas, Jumat (4/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Lubang besar tiba-tiba muncul di badan Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, dan mengejutkan para pengguna jalan.

Aspal jalan amblas dan membentuk lubang menganga yang membahayakan pengendara.

Baca Juga:

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (4/4/2025), dan diduga akibat pemadatan tanah yang tidak sempurna saat pengerjaan jalan.

Baca Juga:

Diketahui sebelumnya, jalan tersebut sempat dibongkar untuk pekerjaan pemasangan saluran drainase dan mulai dilakukan pengaspalan sejak awal tahun 2025.

"Aspal amblas membentuk lubang menganga yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan sekaligus merugikan masyarakat pengguna jalan," ujar Fauzan.

Menanggapi kejadian ini, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan, menyampaikan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan PDAM Tirtanadi untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

"Besok bersama tim PDAM akan cek bersama ke bawah," kata Gibson.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Namun, Gibson mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut.

Sebagai informasi, proyek pembangunan drainase di kawasan tersebut sempat menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan sebesar Rp12 miliar.

"Pengerjaan fisik sub drainase jalan TB Simatupang sudah selesai dikerjakan sejak dua hari lalu. Saat ini sub drainase tersebut sudah mulai berfungsi," ujar Gibson dalam pernyataannya pada 13 November 2024 lalu.

Sub drainase tersebut dibangun untuk mengatasi banjir dan genangan air yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Pemerintah Kota Medan diminta untuk segera menangani kerusakan ini secara serius agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian lebih lanjut.

(tb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru