BREAKING NEWS
Senin, 28 April 2025

BMKG Ungkap Penyebab Suara Dentuman dan Gemuruh pada Gempa Bogor M 4,1

Justin Nova - Jumat, 11 April 2025 19:04 WIB
95 view
BMKG Ungkap Penyebab Suara Dentuman dan Gemuruh pada Gempa Bogor M 4,1
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR - Gempa bumi yang terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Kamis malam (10/4/2025) yang memiliki kekuatan 4,1 magnitudo menimbulkan kejutan, bukan hanya karena getaran yang dirasakan, tetapi juga karena adanya suara dentuman dan gemuruh yang terdengar di sekitar lokasi epicentrum gempa.

Sejumlah warga yang berada di sekitar pusat gempa melaporkan mendengar suara dentuman keras serta gemuruh yang menyertai gempa tersebut. Fenomena ini kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai penyebabnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suara dentuman dan gemuruh tersebut terjadi karena kedalaman gempa yang sangat dangkal.

Baca Juga:

Pusat gempa yang hanya berada pada kedalaman 5 km dari permukaan bumi membuat gelombang seismik yang dihasilkan tidak hanya merambat melalui tanah, tetapi langsung menyentuh lapisan permukaan bumi, yang kemudian memperkuat getaran dan suara yang terdengar.

"Jika pusat gempa sangat dangkal, seperti hanya beberapa kilometer dari permukaan, energi yang dilepaskan oleh getaran bisa sampai ke permukaan lebih cepat dan lebih kuat, sehingga terasa lebih nyata dan terdengar," ujar BMKG dalam penjelasannya.

Baca Juga:

BMKG juga menjelaskan bahwa gempa ini dikategorikan sebagai gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dan dipicu oleh aktivitas tektonik dari Sesar Citarik, sebuah sesar aktif di wilayah tersebut.

Gempa ini diperkirakan terjadi akibat pergeseran sesar yang bersifat geser (strike-slip) dengan arah pergerakan sinistral atau mengiri.

Dengan skala intensitas III-IV MMI, gempa ini dirasakan cukup nyata di dalam rumah dan menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan di Kota Bogor.

Meski begitu, BMKG memastikan gempa tersebut tidak menyebabkan dampak yang lebih besar.

"Gempa ini juga memicu beberapa gempa susulan pada Jumat pagi (11/4/2025), yang masih terkait dengan aktivitas Sesar Citarik yang aktif," tambah BMKG.

Masyarakat di wilayah sekitar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang masih mungkin terjadi, mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan dengan potensi gempa tektonik yang aktif.*

(km)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Satgas Yonif 741/GN Pos Fatuha Temukan Korban Dugaan Pemerkosaan dan Kekerasan di Perbatasan RI-RDTL
Meriah! HUT ke-71 GKPB Mandira Santi Jembrana Diwarnai Jalan Santai dan Kebersamaan
Persija Siap Hadapi Persaingan Ketat Menuju Akhir Musim Liga 1
WBP Rutan Kelas I Medan Tampilkan Karya Unggulan di Pameran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61
Lion Air JT 123 Gagal Mendarat di Soetta karena Cuaca Buruk, Dialihkan ke Kertajati
Kebakaran Rumah Warga, Satgas Yonif 741/GN Pos Turiskain Sigap Padamkan Api di Belu
komentar
beritaTerbaru