
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
PeristiwaBEKASI -Warga Bekasi Timur, Kota Bekasi, dihebohkan dengan bau menyengat yang tercium sejak Jumat malam (18/4). Salah seorang warga, Nadia, mengungkapkan bahwa aroma mirip gas tersebut tercium sangat kuat hingga pukul 09.00 WIB pada Sabtu pagi (19/4).
"Saat keluar rumah sekitar jam 9 pagi, masih kecium baunya, meskipun sudah agak tipis," ujar Nadia kepada kumparan. "Namun, semalam baunya sangat menyengat," tambahnya.
Nadia mengungkapkan bahwa bau gas mulai terasa sekitar pukul 22.00 WIB pada Jumat malam. Ia awalnya mengira ada orang yang membawa minyak tanah, tetapi setelah memeriksa kompor dan tabung gas di dapur, semuanya dalam keadaan aman.
Baca Juga:
Aroma menyengat itu semakin parah sekitar pukul 23.30 WIB. Nadia yang sedang berada di teras rumah merasa sakit kepala karena bau yang sangat kuat. "Pas setengah 12 malam, aku ke teras rumah dan bau gasnya semakin parah," kata Nadia.
Bukan hanya Nadia yang merasakan bau tersebut, orang tua Nadia juga merasa kebingungan. Mereka menduga bensin di mobil mereka tumpah atau bocor, namun setelah dicek, bensin di mobil dalam keadaan aman.
Baca Juga:
Pagi hari ini, BPBD Kota Bekasi melakukan pengecekan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi untuk mencari kemungkinan pencemaran limbah yang menyebabkan bau tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ditemukan penyebab pasti dari bau menyengat tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Nasional (PGN) untuk menyelidiki masalah ini. Meskipun bau tersebut mengkhawatirkan warga, tidak ada laporan evakuasi atau korban yang perlu mendapatkan penanganan medis.
Priadi juga menyebutkan bahwa ambulans telah disiapkan sebagai langkah antisipasi jika ada warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. "Kami belum menemukan penyebab pastinya, tetapi kami terus berkoordinasi dengan PGN dan pihak terkait lainnya," ujar Priadi.*
(kp/J006)
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
PeristiwaJAKARTA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sorotan tajam terkait pidatonya mengenai bonus demografi yang diunggah l
PolitikMANDAILING NATAL Fenomena alam berupa semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Nata
PeristiwaJAKARTA Dua pemuda berinisial GT (29) dan AF (25) menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sejumlah orang di kawasan Penjaringan, Jakarta Ut
Hukum dan KriminalJAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan Kriminal