
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisKARAWANG -Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang tengah menelusuri penyebab meninggalnya Kintan Juniasari, seorang karyawati pabrik, usai menjalani operasi tiga jari tangan di sebuah rumah sakit berinisial FM di Karawang.
Kintan sebelumnya mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu (19/4), di mana tiga jarinya terluka karena terkena mesin press. Usai kejadian, Kintan sempat berangkat sendiri ke RS FM untuk mendapatkan perawatan sesuai rekomendasi dari pihak perusahaan.
Kondisi Sebelum Operasi Dianggap Normal
Engkus, kakak korban, menjelaskan bahwa kondisi Kintan terlihat baik sebelum operasi. Bahkan, pihak keluarga sempat merekam video korban di ruang perawatan yang kini viral di media sosial.
"Kami sempat ngobrol. Adik saya sehat, cuma luka kecil di jari," ujar Engkus, Jumat (25/4).
Kintan menjalani operasi sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, dua jam kemudian, keluarga dikejutkan dengan informasi dari pihak rumah sakit bahwa korban dilarikan ke ruang ICU karena dalam kondisi kritis.
"Saya kaget, operasi ringan kok bisa masuk ICU. Ternyata katanya Kintan muntah saat masa pemulihan, cairannya masuk ke hidung dan merendam paru-paru," imbuh Engkus.
Dinkes Karawang: Sedang Ditelusuri Ada atau Tidaknya Kelalaian
Kepala Dinkes Karawang, Endang Suryadi, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap kasus ini.
"Lagi kami telusuri penyebab meninggalnya. Apakah ada kelalaian dari dokter, dari ruang operasi, atau mungkin faktor dari pasien. Semua sedang kami cek," ujar Endang, Jumat (25/4).
Ia juga menegaskan pentingnya mengetahui apakah ada komplikasi pascaoperasi atau prosedur yang dilanggar, seperti pasien tidak puasa sebelum operasi.
Keluarga Minta Keadilan dan Itikad Baik Rumah Sakit
Pihak keluarga menyatakan kekecewaan atas insiden ini dan meminta itikad baik dari pihak rumah sakit, serta perhatian dari pemerintah.
"Kami merasa ada kejanggalan yang tidak bisa kami terima. Kami minta keadilan," tegas Engkus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RS FM belum memberikan keterangan resmi. *
(kp/J006)
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
PemerintahanBALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan Budaya