BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Brutal! Polisi Jadi Korban Saat Bubarkan Tawuran di Medan, Mata Kanan Aipda Abdul Rahman Buta

Adelia Syafitri - Rabu, 07 Mei 2025 17:07 WIB
Brutal! Polisi Jadi Korban Saat Bubarkan Tawuran di Medan, Mata Kanan Aipda Abdul Rahman Buta
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Aksi tawuran remaja di wilayah Medan Labuhan kembali menelan korban.

Seorang anggota Polsek Medan Labuhan, Aipda Abdul Rahman, mengalami luka serius hingga mengalami kebutaan pada mata kanannya akibat lemparan batu saat membubarkan kerusuhan di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Labuhan.

Peristiwa terjadi saat Aipda Abdul Rahman ditugaskan untuk membubarkan tawuran yang melibatkan sejumlah remaja pada malam hari.

Namun setibanya di lokasi, dia justru diserang oleh pelaku tawuran dengan lemparan batu secara brutal.

"Akibat aksi tawuran menyebabkan mata kanan saya buta tidak dapat melihat lagi. Saat ini masih intensif melakukan pengobatan tetes mata," ujar Aipda Abdul Rahman kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menyampaikan bahwa anggota yang menjadi korban sedang menjalani perawatan intensif.

"Anggota Polsek Medan Labuhan itu masih menjalani perawatan secara intensif," ujarnya.

Tak hanya itu, sehari sebelumnya, Kapolsek Belawan AKP Ponijo juga menjadi korban kekerasan saat mencoba membubarkan aksi tawuran di Lorong Stasiun, Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan.

AKP Ponijo sempat mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Menanggapi situasi yang semakin meresahkan, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan segera menurunkan tim gabungan ke lokasi untuk mengendalikan situasi.

Sebanyak 9 pelaku tawuran berhasil diamankan dan saat ini masih diperiksa intensif di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Aksi tawuran remaja yang kian brutal ini menjadi sorotan publik dan memicu keprihatinan atas keselamatan aparat saat menjalankan tugas menjaga keamanan masyarakat.*

(wp/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru