MEDAN – Warga Kota Medan sempat dihebohkan oleh kabar hilangnya seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NH (15) yang mengaku diculik oleh seorang nenek tua.
Namun, setelah diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Medan Kota, ternyata kasus tersebut merupakan rekayasa yang dilakukan NH sendiri.
Kepala Polsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih SIK, MH, menjelaskan bahwa NH sengaja membuat video seolah-olah dirinya diculik saat berada di Pasar Tradisional Simpang Limun, Kamis (8/5/2025) pagi.
"Setelah dilakukan penyelidikan, kami menemukan NH di wilayah Pulau Punjung, Sumatera Barat. Ternyata NH sendiri yang membuat video tersebut sebagai bagian dari rencananya untuk kabur ke Jakarta," ujar Kompol Selvi, Minggu (11/5/2025).
Dalam video yang dibuatnya, NH tampak mengenakan seragam sekolah batik dengan rok biru dan berpura-pura sedang diculik oleh seorang nenek tua.
Rekaman tersebut kemudian disebarkan dan membuat geger warga serta pihak keluarga.
NH mengakui perbuatannya dan menyebut ada masalah keluarga yang membuatnya ingin meninggalkan rumah.
"Itu video saya buat sendiri. Saya memang berniat kabur dari rumah, tapi tidak bisa saya ceritakan alasannya," ujar NH saat didampingi Kompol Selvi.
NH diketahui menjual cincin milik ibu angkatnya untuk membiayai perjalanannya menuju Jakarta.
Sebelumnya, ibu angkat NH, Siti Fatimah Nasution, melaporkan hilangnya anaknya ke Polsek Medan Kota pada Sabtu (10/5/2025) setelah menerima video rekayasa tersebut.
Polisi kemudian melakukan pelacakan dan bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) serta Polsek Pulau Punjung.
NH akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat dan dijemput kembali oleh dua personel Polsek Medan Kota bersama ibu angkatnya pada Sabtu sore.
Perjalanan penjemputan berlangsung selama 24 jam dari Sumatera Barat ke Medan.
"Syukurlah NH sudah kembali dalam kondisi sehat. Kami berharap dengan ini hubungan antara NH dan keluarganya bisa kembali harmonis," tutup Kompol Selvi.*