BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Hilang Selama Tujuh Hari, Pelajar di Sibolga Ditemukan Selamat Berkat Kerjasama Polsek dan Kepling

Lamhot Naibaho - Kamis, 22 Mei 2025 13:19 WIB
593 view
Hilang Selama Tujuh Hari, Pelajar di Sibolga Ditemukan Selamat Berkat Kerjasama Polsek dan Kepling
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIBOLGA – Seorang pelajar berusia 14 tahun bernama Nurlailyla, yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tujuh hari, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Penemuan ini merupakan hasil koordinasi cepat antara Polsek Sibolga Selatan dan aparat lingkungan setempat.

Nurlailyla, yang berdomisili di Jalan Murai Atas, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, ditemukan di rumah seorang warga bernama Ibu Bone di Kelurahan Aek Tolang, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca Juga:

Kapolsek Sibolga Selatan, IPTU Pasma Pasaribu, menjelaskan bahwa laporan kehilangan Nurlailyla telah diterima dan tercatat dalam Laporan Gangguan Nomor: L/GANGGUAN/B/3/V/2025/SPKT/POLRES SIBOLGA/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 21 Mei 2025.

"Setelah menerima laporan, kami segera menginstruksikan seluruh kepala lingkungan di Kecamatan Sibolga Selatan untuk melakukan pencarian secara menyeluruh," jelas IPTU Pasma.

Baca Juga:

Sekitar pukul 15.30 WIB di hari yang sama, Ibu Bone melapor kepada Kepala Lingkungan II, Maswan Uli Hutagalung, bahwa seorang anak tinggal di rumahnya selama tujuh hari dan mengaku bernama Nurlailyla.

Setelah mencocokkan identitas dan mengenali wajahnya, Kepling Maswan bersama pihak keluarga langsung menjemput Nurlailyla dan membawanya ke rumah tantenya, Siti Nurkhaliza, di Jalan Murai.

Selanjutnya, berdasarkan arahan Bhabinkamtibmas Kelurahan Aek Manis, Bripka Irwansyah, Nurlailyla dibawa ke Polres Sibolga untuk dimintai keterangan.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Nurlailyla meninggalkan rumah karena mengalami tekanan psikologis akibat kondisi keluarga.

Kedua orang tuanya telah bercerai, dan ibunya bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Sejak itu, Nurlailyla tinggal bersama tantenya dan telah putus sekolah sejak kelas 6 SD.

Kapolsek IPTU Pasma menyatakan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan berkomitmen akan membantu masa depan Nurlailyla.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru