
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalPADANGSIDIMPUAN - Santer berita kemunculan harimau sumatera di salah satu kebun warga Desa Pudun Jae Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan membuat warga setempat merasa cemas.
Kepala Desa Pudun Jae, Rizki Ibrahim Siregar, langsung mengambil tindakan cepat dengan mengeluarkan himbauan agar warga tidak beraktivitas untuk sementara waktu ke kebun.
"Demi keselamatan warga saya, Kami himbau agar jangan beraktivitas dikebun dulu." ujar pak kades.
Baca Juga:
Respon cepat kepala desa tidak hanya himbauan, kepala desa pudun jae pun segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), TNI dan Polri untuk melakukan pencarian jejak harimau sumatera tersebut.
Sebelumnya, Holid hasibuan dan Hamka, putranya (11) yang merupakan warga desa pudun jae telah melihat kemunculan seekor harimau belang saat hendak pergi ke kebun karetnya pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 14.00.
Baca Juga:
"Seekor anjing yang ikut kami tiba-tiba bertingkah aneh, lalu kabur ke semak. Saat kami menoleh, ada harimau besar duduk di balik pohon, kurang lebih sekitar lima meter dari posisi kami," cerita Holid yang masih trauma.
Holid dan anaknya langsung berlari menyelamatkan diri sambil memberitahukan kejadian itu kepada perangkat desa.
Aldi Hasibuan juga membenarkan bahwa dua minggu sebelumnya ia melihat satwa yang sama di sekitar area tersebut, hal ini diungkapkan aldi dalam musyawarah bersama warga yang dilakukan perangkat desa.
Pada Sabtu (31/5) Tim gabungan yang terdiri BKSDA, TNI, Polri dan Masyarakat melakukan pencarian jejak harimau tersebut, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain BKSDA Barumun yang diwakili oleh Siti Wahyuna, SP dan Supandi selaku Kepala Resor Barumun I, Danramil 02 Kota Kapten Inf. Misran Edi Natal Dalimunthe, Kapolsek Batunadua AKP T Saragih, dan Kasat Intelkam AKP Marzuki, SH.
Tim gabungan melakukan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) dan pengecekan langsung ke lokasi yang diduga menjadi tempat kemunculan harimau sumatera tersebut,
Dari hasil pengecekan di lokasi, tim tidak menemukan jejak keberadaan harimau, baik berupa jejak kaki, bulu, maupun sarang.
Selain itu, tidak ada laporan warga mengenai kehilangan ternak, yang biasanya menjadi indikator keberadaan satwa buas tersebut.
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal