
Sukses dan Aman, Polda Sumut Kawal Lancarnya UIM-ABP Aquabike Class Pro World Championship 2025
BALIGE Tepat di Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2025), Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) sukses meng
Olahraga
PALANGKA RAYA — Banjir melanda lima daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak pertengahan November 2024. Curah hujan yang tinggi sejak bulan Oktober lalu menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini, dengan beberapa wilayah dilaporkan terendam selama lebih dari dua pekan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Ahmad Toyib, mengonfirmasi bahwa banjir terjadi di Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Katingan. Berdasarkan laporan BPBD setempat, hingga Rabu (11/12/2024), banjir menggenangi permukiman warga, merusak fasilitas umum, serta mengganggu aktivitas masyarakat di berbagai wilayah.Banjir di Kota Palangka Raya telah berlangsung sejak 23 November 2024, dan saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. Banjir melanda 18 kelurahan di beberapa kecamatan, seperti Jekan Raya, Bukit Batu, Pahandut, dan Sebangau. Sebanyak 8.229 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 28.514 jiwa terdampak, dengan 3.905 rumah terendam. Selain itu, 66 fasilitas umum dan 3 unit sarana pendukung juga mengalami kerusakan.Di Kabupaten Pulang Pisau, banjir sudah terjadi sejak 26 November 2024, menggenangi satu kecamatan dan dua desa, yakni Desa Tanjung Taruna dan Desa Tumbang Nusa. Sekitar 158 KK terdampak banjir, dengan 158 unit rumah terendam.
Sementara itu, di Kabupaten Kapuas, banjir sudah berlangsung sejak 28 November 2024, melanda empat kecamatan dan 27 kelurahan/desa. Total masyarakat yang terdampak di Kapuas mencapai 8.300 KK atau sekitar 22.629 jiwa. Banjir ini juga merusak 272 fasilitas umum dan merendam 4.783 rumah warga.Kabupaten Kotawaringin Timur juga tidak luput dari banjir. Sejak 6 Desember 2024, banjir melanda satu kecamatan, yakni Kecamatan Mentaya Hilir. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, 95 unit rumah terendam banjir, dan 18 fasilitas umum mengalami kerusakan.Sementara itu, di Kabupaten Katingan, banjir mulai terjadi pada 9 Desember 2024, melanda satu desa di Kecamatan Mendawai, yaitu Desa Tumbang Bulan. Meskipun hanya 14 KK yang terdampak, tidak ada laporan rumah yang terendam, namun warga di desa tersebut tetap merasakan dampak dari genangan air yang terjadi. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
BALIGE Tepat di Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2025), Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) sukses meng
OlahragaJAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani membantah kabar yang menyebut adanya kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi Rp 3 juta per hari atau sek
NasionalMEDAN Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan India, Grand Mercure Angkasa Medan, bagian dari jaringan Accor Hotels, menggelar acara sp
Seni dan BudayaMEDAN Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang menolak peserta BPJS Kesehatan untuk berobat, merupaka t
KesehatanBINJAI Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 1.227 narapidana di Lembaga Pemasyarakata
PemerintahanJAKARTA Karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto di kawasan Monumen
NasionalJEMBARANA Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Jembrana, Kompol I Ketut Darta, S.H., M.H., menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Me
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyoroti momen kebersamaan tiga Presiden Republik IndonesiaSusilo
NasionalBLORA Kebakaran hebat melanda sebuah sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (17/8/2025)
PeristiwaJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melepas Karnaval HUT ke80 Kemerdekaan RI yang digelar di kawasan Monu
Nasional