TUMPUKAN SAMPAH: Tumpukan sampah beraroma bau yang ditumpahkan pengunjukrasa dari sebuah dam truk di pintu masuk Kantor Walikota Padangsidimpuan (foto: ronald harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
Musno Saidi Siregar, salah satu aktivis yang hadir, juga mengungkapkan satu per satu masalah di TPA Batubola. Mulai dari soal lokasi TPA, izin operasi TPA, dugaan bocornya PAD dari pengolahan sampah, sampai penyebab mangkraknya proyek irigasi Ujung Urap yang ada di bawah TPA Batubola.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe menyampaikan terimakasih kepada Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Peduli Hak Rakyat Sumatera Utara. "Para pengunjuk rasa tidak hanya membeberkan permasalahan yang ada di TPA Batubola. Tapi adek-adek mahasiswa dan aktivis juga memberikan solusi," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Walikota Padangsidimpuan langsung memerintahkan Kepala Dinas LHK Kota Padangsidimpuan Armin Siregar untuk segera merealisasikan usulan para mahasiswa dan aktivis tersebut.
"Segera koordinasi dan libatkan adek-adek mahasiswa dan aktivis pengunjuk rasa, untuk merealisasikan solusi yang disampaikan mereka," tegas Walikota kepada Kadis LHK Padangsidimpuan.*