BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Saudi Arabian Airlines Kembali Diteror, Operasional Bandara Kualanamu Sempat Lumpuh

Adelia Syafitri - Sabtu, 21 Juni 2025 11:55 WIB
Saudi Arabian Airlines Kembali Diteror, Operasional Bandara Kualanamu Sempat Lumpuh
Pesawat milik Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5276 mendarat darurat di Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang, Sumatera Utara, (17/6/2025). (foto:kp)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG– Sebuah insiden keamanan kembali mengganggu kelancaran penerbangan ibadah haji tahun ini.

Sebuah pesawat milik maskapai Saudi Arabian Airlines yang mengangkut jamaah haji asal Kota Surabaya mendapat ancaman teror saat melintasi wilayah udara Indonesia pada Sabtu pagi.

Dampaknya, hampir seluruh penerbangan domestik maupun internasional di sejumlah bandara, termasuk Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, sempat dihentikan sementara.

Insiden ini menambah daftar gangguan keamanan terhadap penerbangan haji, setelah insiden serupa terjadi beberapa hari sebelumnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak otoritas bandara maupun kepolisian belum merilis informasi resmi mengenai bentuk ancaman terbaru.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, saat dikonfirmasi wartawan, enggan memberikan keterangan rinci.

"Kita tidak bisa memberikan keterangan, karena yang lebih tahu soal hal itu pihak Bandara," ujar Ferry, Sabtu pagi (21/6/2025).

Ancaman ini merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, pada Selasa (17/6/2025), pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SV 5276 yang juga mengangkut jamaah haji asal Indonesia melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu setelah menerima ancaman bom melalui sambungan komunikasi udara.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menjelaskan bahwa seluruh proses penanganan saat itu berjalan aman dan terkendali.

"Begitu pesawat mendarat, kami langsung mengevakuasi seluruh penumpang ke tempat aman. Tim Jibom Sat Brimob bersama TNI melakukan penyisiran menyeluruh terhadap pesawat, baik di dalam kabin, ruang kargo, hingga barang bawaan," kata Irjen Whisnu dalam konferensi pers pascakejadian, Selasa malam (17/6/2025).

Hasil pemeriksaan kala itu menunjukkan tidak ditemukan benda mencurigakan dan ancaman tersebut dipastikan sebagai hoaks.

Namun, langkah antisipatif tetap diterapkan termasuk pengamanan perimeter bandara serta penerapan Tactical Floor Game (TFG) oleh Tim Jibom.

Sebagai respons terhadap kejadian serupa yang berulang, Polda Sumut meningkatkan koordinasi dengan Kodam I/Bukit Barisan dan TNI AU.

Tim Penjinak Bom Sat Brimob diterjunkan untuk memastikan kondisi keamanan di seluruh area vital bandara.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari otoritas bandara maupun pemerintah pusat terkait status ancaman terbaru hari ini.

Penerbangan haji berikutnya diperkirakan tetap dilaksanakan dengan pengamanan ekstra ketat.

Masyarakat dan keluarga jamaah haji diimbau untuk tetap tenang sembari menunggu informasi resmi dari pemerintah.*

(mi/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru