BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

TKI Asal Asahan Diduga Meninggal di Kamboja, Keluarga Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

Justin Nova - Rabu, 25 Juni 2025 13:52 WIB
71 view
TKI Asal Asahan Diduga Meninggal di Kamboja, Keluarga Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas nama Azwar (32), diduga meninggal dunia di Kamboja.(foto: trbn)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Asahan, Sumatera Utara – Kabar duka datang dari keluarga Azwar (32), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Ia diduga meninggal dunia secara tragis di Kamboja setelah diduga melompat dari lantai tiga sebuah gedung tempat ia bekerja pada 10 Juni 2025 lalu.

Keluarga besar Azwar kini memohon perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar jenazah Azwar dapat segera dipulangkan ke tanah air.

Baca Juga:

Permohonan ini disampaikan langsung oleh tante korban, Fitri, dalam sebuah video yang juga didampingi ayah korban, Zulkarnain, dan adik korban, Hafiza, pada Selasa (24/6/2025).

"Tolonglah, Pak Presiden. Kami rakyat kecil, hanya Bapak harapan kami agar anak kami bisa kami lihat terakhir kalinya di tanah kelahirannya," ujar Fitri sambil menangis.

Baca Juga:

Paman korban, Rizal, mengungkap bahwa hingga kini jenazah Azwar masih berada di bawah otoritas kepolisian Kamboja. Keluarga tidak mampu membayar biaya pemulangan yang disebut mencapai Rp160 juta.

Azwar sebelumnya mengaku dijebak. Ia berangkat pada April 2025 oleh seorang agen bernama Hasan asal Medan, yang mengiming-iminginya pekerjaan sebagai penyanyi di Malaysia dengan gaji 800 dolar.

Namun, sesampainya di luar negeri, ia justru dibawa ke Kamboja dan dipaksa bekerja di sebuah perusahaan scamer (penipuan online).

Dalam berbagai video yang dikirimkan Azwar kepada keluarga sebelum kematiannya, ia mengaku sakit, diperas, dan diancam akan dijual ke perusahaan lain jika tidak membayar denda sebesar Rp40 juta.

Bahkan ia sempat menyebut dirinya bisa "dibuang ke laut" jika tidak segera ditebus.

"Ziz, aku ga bisa kerja. Kalau dendaku dibayar, sekalian tiket pulang. Kalau enggak, aku dijual lagi dan dibuang ke laut," ujar Azwar dalam video kepada adiknya.

Kisah tragis ini memperpanjang daftar korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di luar negeri.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
2,5 Tahun D1siks4 di Kamboja, Warga Aceh Utara Korban TPPO Akhirnya Dipulangkan
Janji Pekerjaan di Kafe, 3 Anak Dieksploitasi Seksual: Polda Sumut Amankan 2 Tersangka TPPO
Driver Ojol di Bengkulu Ditangkap karena Jajakan Wanita Pemandu Lagu ke Pria Hidung Belang
komentar
beritaTerbaru