BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 18 Korban Ditemukan, 2 T3was di Perairan Bali Selatan

- Kamis, 03 Juli 2025 09:27 WIB
Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 18 Korban Ditemukan, 2 T3was di Perairan Bali Selatan
Ilustrasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya (Foto: d)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANYUWANGI — Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap penumpang kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali.

Data terbaru menyebutkan sebanyak 18 penumpang telah ditemukan, dengan rincian 16 orang selamat dan 2 lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (3/7/2025).

Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra, yang menyebut para korban ditemukan di pesisir Bali bagian selatan, tepatnya di wilayah Tabuhan.

"Hasil konfirmasi koordinasi dengan pihak Polsek Jembrana karena mereka juga membentuk tim Satgas pencarian, sekitar 30 menit yang lalu ditemukan di daerah Tabuhan pesisir Bali bagian selatan ada 18 orang, 16 selamat, dua meninggal dunia. Ini masih proses identifikasi," ujar Kombes Rama.

Rama mengatakan, tim saat ini memusatkan fokus pada pencarian korban lainnya yang masih hilang.

Mengenai detail kondisi para korban saat ditemukan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

"Untuk datanya menunggu. Masih terkait update jumlah ditemukan untuk identifikasi apakah mengenakan pelampung atau sekoci akan di-update kembali," terangnya.

Seluruh korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Posko Darurat di Gilimanuk, Bali, untuk proses pendataan identitas dan penanganan medis, terutama bagi korban yang mengalami luka atau kelelahan akibat terombang-ambing di laut.

"Dibawa ke posko Gilimanuk semua untuk sementara," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat tengah berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Kapal dilaporkan mengalami kebocoran mesin sebelum akhirnya tenggelam di tengah Selat Bali.

Proses pencarian korban hingga kini terus dilakukan melibatkan unsur Basarnas, TNI, Polri, serta masyarakat dan relawan kemanusiaan.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru