BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Pendaki Meninggal di Gunung Slamet, Tim SAR Lakukan Proses Evakuasi Tengah Malam

Raman Krisna - Minggu, 27 Juli 2025 12:02 WIB
70 view
Pendaki Meninggal di Gunung Slamet, Tim SAR Lakukan Proses Evakuasi Tengah Malam
Tim SAR Cilacap mengevakuasi seorang pendaki yang meninggal di Gunung Slamet. (Foto: SAR Cilacap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PURBALINGGA – Seorang pendaki Gunung Slamet, Yuswandi (46), warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas setelah mengalami sakit saat mendaki.

Tim SAR yang menerima laporan segera melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit setempat untuk dilakukan otopsi.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, mengungkapkan bahwa tim menerima informasi adanya pendaki yang sakit di Pos 5 jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga, pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga:

Tim SAR langsung bergerak menuju lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.

"Pada pukul 17.45 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pendaki lain yang berprofesi sebagai dokter. Selanjutnya, Tim Rescue Gunung Slamet melanjutkan laporan ke Unit Siaga SAR Banyumas pada pukul 18.30 WIB," jelas Abdullah dalam keterangannya, Minggu (27/7).

Baca Juga:

Tim SAR kemudian mempersiapkan evakuasi korban. Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Banyumas diberangkatkan pada pukul 18.45 WIB menuju lokasi kejadian.

Setelah itu, Tim Rescue dari Kantor SAR Cilacap diberangkatkan pada pukul 19.56 WIB untuk mempercepat proses evakuasi.

Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati dan terorganisir. Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU (Search and Rescue Units) untuk melakukan pendakian dan membawa peralatan lengkap guna mengevakuasi korban.

Pada pukul 21.11 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di Pos 4 dan bertemu dengan porter yang membantu perjalanan.

"Pada Minggu (27/7/2025), sekitar pukul 00.30 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mencapai View Slamet, tempat korban akan dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian," tambah Abdullah.

Setelah proses autopsi selesai, korban kemudian dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Purbalingga untuk penanganan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu menjaga kondisi fisik dan memastikan kesiapan mental serta perlengkapan saat mendaki gunung, mengingat tantangan yang berat dan cuaca yang tak terduga di medan pendakian.*

(kp/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru