
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA — Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, kembali memasuki babak baru.
Temuan penting diungkap pada Minggu (27/7/2025) oleh Polda Metro Jaya yang menemukan rekam medis pribadi Arya di dalam tas ransel yang ia tinggalkan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, sehari sebelum ditemukan tewas secara tragis di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat.
Tas ransel tersebut ditemukan oleh tim penyelidik pada Rabu (9/7/2025), tepat sehari setelah jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yaitu kepala dibungkus plastik dan dililit lakban, namun tanpa tanda-tanda kekerasan fisik lainnya.
Baca Juga:
Pintu kamar kos diketahui terkunci dari dalam, dan seluruh barang pribadi Arya dalam keadaan utuh.
"Penyelidik menemukan rekam medis korban yang berasal dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta, tertanggal 9 Juni 2025," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.
Baca Juga:
Meskipun isi detail rekam medis tersebut belum diungkap ke publik, dokumen tersebut menunjukkan bahwa Arya tengah menjalani rawat jalan untuk suatu kondisi medis yang tidak disebutkan.
Reonald menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami relevansi temuan tersebut dengan penyebab kematian.
Rekaman CCTV internal Kemlu memperlihatkan Arya naik ke rooftop lantai 12 pada Senin (7/7/2025) pukul 21.43 WIB, membawa sebuah ransel dan kantong belanja.
Ia baru turun sekitar pukul 23.09 WIB, namun tidak lagi membawa tas tersebut.
"Diduga korban berada di rooftop selama sekitar 1 jam 26 menit. Kami terus dalami aktivitasnya selama di sana," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Menurutnya, keberadaan Arya di lokasi tersebut serta barang-barang yang ditinggalkannya menjadi fokus penyelidikan lanjutan.
Penelusuran terhadap kemungkinan keterlibatan pihak ketiga atau faktor lain yang menyebabkan kematian masih berlangsung.
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal