Pandeglang – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat bahwa saat ini banjir telah merambah 13 kecamatan, dengan ketinggian air yang bervariasi di tiap-tiap daerah.
Kepala BPBD Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa (3/12/2024), mengatakan bahwa banjir yang awalnya hanya menggenangi 6 kecamatan pada sore hari sebelumnya, kini telah meluas hingga 13 kecamatan. Kecamatan yang terendam banjir antara lain Pulosari, Cibaliung, Labuan, Sindangresmi, Cisata, Cikeusik, Sukaresmi, Cigeulis, Sobang, Patia, Saketi, dan Munjul.“Banjir sudah merambah 13 kecamatan. Sebelumnya hanya ada 6 kecamatan, tapi sekarang sudah meluas,” ujar Riza.Menurutnya, meskipun ketinggian air di setiap kecamatan berbeda-beda, sebagian besar wilayah sudah mulai surut. Namun, beberapa kecamatan masih terendam dengan ketinggian air yang cukup signifikan. Kecamatan Patia, misalnya, tercatat masih terendam dengan air yang relatif tinggi.
“Sekarang air di sebagian besar wilayah sudah mulai surut, termasuk di Pulosari dan Labuan, tetapi di Patia masih cukup tinggi,” ungkapnya.Riza juga menjelaskan bahwa, meski banjir sudah mulai surut di beberapa daerah, genangan air masih bertahan di beberapa tempat. Saat ini, diperkirakan ketinggian air di sejumlah daerah tidak lebih dari satu meter, meskipun masih ada beberapa titik yang terendam cukup dalam.
Sebagai dampak dari bencana alam ini, sebanyak 315 kepala keluarga (KK) dengan total 900 jiwa dilaporkan terdampak banjir. BPBD Pandeglang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan memastikan penanganan darurat dapat berjalan dengan baik.“Data sementara menunjukkan ada 315 KK yang terdampak, dengan total sekitar 900 jiwa,” tambah Riza.Pihak BPBD terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah. Selain itu, petugas juga terus bekerja keras untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.