BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Aliansi Pegawai Honor R4 Gelar Aksi Damai, Tuntut Kejelasan Status di Depan Kantor Bupati Tapsel

Mora Siregar - Kamis, 21 Agustus 2025 21:00 WIB
Aliansi Pegawai Honor R4 Gelar Aksi Damai, Tuntut Kejelasan Status di Depan Kantor Bupati Tapsel
Aliansi Non-ASN dan Non-Database Tapanuli Selatan atau Pegawai Honor R4, menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (21/8/2025). (foto: Mora Siregar/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN — Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Non-ASN dan Non-Database Tapanuli Selatan atau yang dikenal dengan sebutan Pegawai Honor R4, menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (21/8/2025).

Ini merupakan hari kedua mereka menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah.

Dalam aksi tersebut, massa menuntut kejelasan status kerja mereka sebagai pegawai honorer yang selama bertahun-tahun telah mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapsel.

Baca Juga:

Mereka meminta Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, memberikan penjelasan secara langsung terkait regulasi dan kebijakan terhadap keberadaan pegawai honor R4.

Salah satu orator aksi, Alvan, dalam orasinya menyampaikan keresahan para honorer yang merasa belum mendapat kejelasan nasib, meski telah lama memberikan pengabdian.

Baca Juga:

"Kami sudah mengabdi bertahun-tahun, kami juga memiliki keluarga yang harus kami nafkahi. Di mana hati nurani Bapak Bupati sebagai pemimpin daerah ini? Kami hanya meminta kejelasan dan hak kami sebagai bagian dari pegawai yang telah lama bekerja di Pemkab Tapsel," ujar Alvan.

Senada dengan itu, Alfin P. Tanjung menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan yang mendalam atas tidak adanya komunikasi resmi dari pemerintah daerah kepada para pegawai honor yang dirumahkan.

Perwakilan massa lainnya, yang enggan disebutkan nama lengkapnya dan menggunakan inisial "P", menambahkan bahwa pihaknya menuntut agar Pemkab Tapsel segera mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan memberikan solusi terhadap status 316 orang pegawai honorer R4.

"Kami meminta Bapak Bupati untuk segera menindaklanjuti dan melaksanakan Surat Edaran No. 8/3832/M.SM.01.00/2025. Kami hanya ingin kepastian masa depan. Kami manusia yang punya akal, perasaan, dan kebutuhan hidup," ungkapnya.

Aksi damai ini diterima secara baik oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kepala Satpol PP Tapsel, Jhon, menyampaikan permohonan maaf karena Bupati, Wakil Bupati, serta Sekda sedang menjalankan dinas luar dan belum dapat menemui massa secara langsung.

"Kami menyampaikan permohonan maaf karena saat ini pimpinan daerah sedang bertugas di luar kota. Namun aspirasi rekan-rekan akan kami teruskan kepada pihak terkait," kata Jhon.

Setelah mendengar penjelasan tersebut, massa membubarkan diri secara tertib.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Tapanuli Selatan Berpeluang Menjadi Sentra Kopi Arabika Berkualitas dengan Dukungan MPIG
Rampas Setia 08 DPD Tapsel Dukung Swasembada Pangan: Warga Dua Desa Bangun Bendungan Darurat karena Pemerintah Abai
Kemenkes RI Serahkan Sertifikat Eliminasi Kusta, Filariasis, dan Frambusia kepada Kabupaten Tapanuli Selatan
Semangat Nasionalisme Warga Desa Luat Lombang Warnai Perayaan HUT ke-80 RI di Sipirok
Warga Desa Paran Padang Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme yang Tinggi
Warga Desa Sarogodung Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme yang Tinggi
komentar
beritaTerbaru