Aksi kedua berasal dari Aliansi Rakyat Papua untuk Kebenaran dan Keadilan Tabi Saireri Nusantara bersama sejumlah elemen masyarakat sipil.
Titik kumpul dipusatkan di sekitar Pospol Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir.
Isu yang diangkat menyangkut penghentian kekerasan di Tanah Papua, penyelesaian konflik secara damai, serta penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat.
Kelompok ini juga menuntut transparansi pemerintah dalam penanganan masalah HAM di Papua.
Polisi menyatakan personel sudah diturunkan di kawasan tersebut untuk memastikan situasi tetap aman dan tertib.
Aksi ketiga diselenggarakan oleh Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) bersama KontraS, memperingati 21 tahun wafatnya aktivis HAM Munir Said Thalib.
Massa mendesak negara untuk membuka kembali penyelidikan kasus kematian Munir, mengusut dalang intelektual di balik peristiwa tersebut, dan menegakkan akuntabilitas hukum dalam kasus pelanggaran HAM berat.
Aksi ini berlangsung di depan Kantor Komnas HAM RI, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.
Iptu Ruslan memastikan pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif.
Aparat juga berkoordinasi dengan perwakilan massa untuk menjaga situasi tetap tertib.