JAKARTA — Tiga aksiunjuk rasa dijadwalkan berlangsung di sejumlah titik strategis diJakarta Pusat hari ini.
Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan kesiapan penuh dalam pengamanan untuk memastikan demonstrasi berjalan kondusif dan tidak mengganggu aktivitas publik.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengungkapkan apel pengamanan dimulai sejak pukul 09.00 WIB, sebelum massa mulai berkumpul.
"Ada tiga aksi yang akan berlangsung di Jakarta hari ini," ujar Ruslan dalam keterangannya, Senin (8/9).
Berikut rincian tiga lokasi dan isu yang diangkat dalam unjuk rasa hari ini:
Aksi pertama digelar oleh BEM Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Indraprasta PGRI, melalui Unit Aktivitas Mahasiswa Teknik Industri.
Massa direncanakan memusatkan aksi di depan kompleks parlemen, Senayan.
Mahasiswa membawa isu seputar pendidikan dan kebijakan publik yang dinilai belum berpihak pada generasi muda.
Mereka juga menyoroti keterbatasan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan, khususnya di Jalan Gatot Subroto dan akses menuju Gedung DPR/MPR.
2. Gambir, Medan Merdeka Barat
Aksi kedua berasal dari Aliansi Rakyat Papua untuk Kebenaran dan Keadilan Tabi Saireri Nusantara bersama sejumlah elemen masyarakat sipil.
Titik kumpul dipusatkan di sekitar Pospol Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir.
Isu yang diangkat menyangkut penghentian kekerasan di Tanah Papua, penyelesaian konflik secara damai, serta penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat.
Kelompok ini juga menuntut transparansi pemerintah dalam penanganan masalah HAM di Papua.
Polisi menyatakan personel sudah diturunkan di kawasan tersebut untuk memastikan situasi tetap aman dan tertib.
Aksi ketiga diselenggarakan oleh Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) bersama KontraS, memperingati 21 tahun wafatnya aktivis HAM Munir Said Thalib.
Massa mendesak negara untuk membuka kembali penyelidikan kasus kematian Munir, mengusut dalang intelektual di balik peristiwa tersebut, dan menegakkan akuntabilitas hukum dalam kasus pelanggaran HAM berat.
Aksi ini berlangsung di depan Kantor Komnas HAM RI, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.
Iptu Ruslan memastikan pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif.
Aparat juga berkoordinasi dengan perwakilan massa untuk menjaga situasi tetap tertib.
"Fokus kami menjaga agar penyampaian pendapat tetap berjalan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," ungkapnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, agar menghindari kawasan Senayan, Gambir, dan Menteng selama unjuk rasa berlangsung.
Lalu lintas di kawasan ini diperkirakan akan padat akibat konsentrasi massa.
Dengan tiga aksi besar yang digelar hampir bersamaan, Jakarta hari ini menjadi pusat dinamika demokrasi.
Pemerintah daerah dan aparat keamanan bekerja sama menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan ketertiban umum.*