BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Wapres Gibran Tinjau Pengungsi Banjir Bali: Kami Hadir, Kita Hadapi Ini Bersama

Adelia Syafitri - Jumat, 12 September 2025 13:23 WIB
Wapres Gibran Tinjau Pengungsi Banjir Bali: Kami Hadir, Kita Hadapi Ini Bersama
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir di Tohpati, Denpasar Timur, Bali, Jumat (12/9). (foto: Ditsamapta_poldabali/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR — Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir di Tohpati, Denpasar Timur, Bali, Jumat (12/9).

Dalam kunjungannya, Wapres menegaskan pentingnya memprioritaskan penanganan terhadap pengungsi yang memiliki kebutuhan khusus, termasuk lansia, bayi, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

"Warga lanjut usia, bayi, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui yang berkebutuhan khusus tolong diprioritaskan," ujar Gibran kepada tim penanganan banjir saat meninjau pengungsi.

Ia juga menyoroti perlunya perhatian medis terhadap pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan, terutama penyakit kulit dan infeksi yang umum terjadi pascabencana banjir.

Gibran berharap fasilitas kesehatan bisa segera menjangkau para korban secara menyeluruh.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan anak-anak tetap dapat mengikuti proses belajar mengajar, meski berada dalam situasi darurat.

Ia menyebut pemerintah pusat bersama pemerintah daerah tengah melakukan asesmen terhadap kerusakan fasilitas umum, termasuk sekolah, tempat ibadah, dan jembatan.

"Fasilitas umum yang rusak akan dibangun kembali, termasuk sekolah dan tempat ibadah. Kami pastikan langkah cepat dilakukan," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Ia menambahkan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diminta bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan dan memastikan penanganan tepat sasaran.

Salah satu pengungsi, Ida Ayu Suryawati, memohon bantuan kepada pemerintah untuk mendapatkan modal usaha dan keringanan kredit, setelah usaha aksesoris dan peralatan telepon seluler miliknya hancur total akibat banjir.

"Toko saya sudah ludes. Hancur dan semua barang basah, tidak ada yang bisa diselamatkan. Kerugian lebih dari Rp40 juta," keluhnya kepada Wapres.

Perbekel (Kepala Desa) Kesiman Kertalangu, I Made Suena, melaporkan bahwa banjir di wilayah Tohpati, Denpasar Timur, telah menerjang 70 kepala keluarga (KK) atau 124 jiwa.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru