BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makanan, Pemprov Sumut Turunkan Tim Gerak Cepat

Abyadi Siregar - Kamis, 16 Oktober 2025 18:40 WIB
81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makanan, Pemprov Sumut Turunkan Tim Gerak Cepat
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy. (foto: DISKOMINFO SUMUT)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Kesehatan bergerak cepat menangani dugaan keracunan makanan yang dialami puluhan siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, pada Selasa (15/10/2025).

Dalam keterangan resmi yang disampaikan Kamis (16/10), Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) untuk menginvestigasi dan menangani insiden tersebut.

"Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan telah menurunkan TGC dan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kejadian tersebut," ujar Faisal di Medan.

Baca Juga:

Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 81 siswa mengalami berbagai gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri tenggorokan, diare, hingga sesak napas.

Seluruh siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas maupun rumah sakit terdekat.

"Kondisi para siswa saat ini dalam keadaan stabil. Sebagian besar telah diperbolehkan pulang, sementara sisanya masih dalam observasi medis," kata Faisal.

Untuk menelusuri penyebab pasti kejadian, Dinas Kesehatan Sumut telah mengirimkan sampel muntahan korban ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Sumut, sementara sampel makanan dikirim ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan untuk pengujian laboratorium lebih lanjut.

Selain itu, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) serta Bidang Kesehatan Masyarakat juga dikerahkan untuk melakukan supervisi lapangan dan mengevaluasi rantai distribusi bahan makanan.

Faisal menjelaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi penyedia konsumsi bagi siswa SMPN 1 Laguboti telah dihentikan sementara, sembari menunggu hasil uji laboratorium keluar.

"Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program strategis pemerintah dalam mendukung gizi dan tumbuh kembang anak sekolah. Namun, keamanan pangan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaannya," tegas Faisal.

Sebagai bagian dari langkah pencegahan jangka panjang, Pemprov Sumut juga mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh penyedia makanan dalam program MBG.

Sertifikasi ini, kata Faisal, akan menjadi jaminan keamanan dan kesehatan pangan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Program Berobat Gratis Sumut Berkah Disambut Antusias Warga: Cukup Bawa KTP, Langsung Dilayani
Ketua NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap di Bandara Kualanamu, Polda Buka Suara
Ditpolairud Polda Sumut Gelar Sambang Nusa Presisi dan Bakti Sosial di Pesisir Batu Bara
Heliyanto Akui Terima Suap Rp1 Miliar, Proyek Jalan Sumut Terseret Korupsi
Bank Sumut dan REI Sumut Kolaborasi Hadirkan Kemudahan KPR Subsidi bagi MBR
Supervisi Program HATINYA PKK di Pematangsiantar, Kahiyang Ayu Dorong Pemanfaatan Pekarangan Produktif
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru